Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mengatakan pemerintah setempat segera menggeser vaksinasi COVID-19 ke setiap kelurahan untuk menghindari kerumunan warga di Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur saat hendak menerima vaksin COVID-19.
"Semua fasilitas kesehatan kita di Kota Kupang mulai beroperasi 19 Juli mendatang untuk vaksinasi dan mereka akan mengatur per kelurahan sehingga tidak berkerumun," katanya saat memberikan sambutan dalam vasksinasi massal COVID-19 insan Lembaga Jasa Keuangan NTT yang dipusatkan di Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang, Jumat, (16/7).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah Pemerintah Kota Kupang dalam mengantisipasi munculnya kerumunan warga ketika akan menjalani vaksinasi COVID-19.
Hermanus mengatakan telah memerintahkan instansi teknis untuk mengoperasikan mobil unit siaran untuk melakukan sosialisasi kepada warga di 51 kelurahan terkait cara mendapatkan vaksin.
"Jadi misalnya nanti di Puskesmas Sikumana hanya melayani sekian kelurahan terdekat sehingga lurah yang akan mengatur warga agar tidak berkerumun," katanya.
"Yang penting warga datang hanya untuk mengambil nomor antrean lalu dan bisa kembali ke rumah dulu karena akan diatur nomor urut satu sampai sekian pada jam tertentu dan seterusnya," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut Hermanus menagatakan pemerintah Kota Kupang Kupang telah mencangkan aksi percepatan vaksinasi COVID-19 dengan target sebanyak 10.500 orang divaksin hingga 21 Juli 2021.
Dengan percepatan ini, pihaknya menargetkan pada Agustus-September 2021 mendatang kasus penyebaran COVID-19 dapat menurun drastis.
"Kalau sekarang kan kasus COVID-19 ada di puncak, naik sampai 100 orang lebih per hari, sehingga vaksinasi ini kita upayakan untuk dipercepat," katanya.
Baca juga: Kapolda Latif akan tutup pelaksanaan vaksinasi timbulkan kerumunan
Baca juga: Kota Kupang larang takbiran keliling jelang Idul Adha
Hermanus pun mengajak semua elemen masyarakat setempat agar siap menjalani vaksinasi tanpa harus menimbulkan kerumunan karena vaksin selalu tersedia.
"Semua fasilitas kesehatan kita di Kota Kupang mulai beroperasi 19 Juli mendatang untuk vaksinasi dan mereka akan mengatur per kelurahan sehingga tidak berkerumun," katanya saat memberikan sambutan dalam vasksinasi massal COVID-19 insan Lembaga Jasa Keuangan NTT yang dipusatkan di Kampus Poltekkes Kemenkes Kupang, Jumat, (16/7).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah Pemerintah Kota Kupang dalam mengantisipasi munculnya kerumunan warga ketika akan menjalani vaksinasi COVID-19.
Hermanus mengatakan telah memerintahkan instansi teknis untuk mengoperasikan mobil unit siaran untuk melakukan sosialisasi kepada warga di 51 kelurahan terkait cara mendapatkan vaksin.
"Jadi misalnya nanti di Puskesmas Sikumana hanya melayani sekian kelurahan terdekat sehingga lurah yang akan mengatur warga agar tidak berkerumun," katanya.
"Yang penting warga datang hanya untuk mengambil nomor antrean lalu dan bisa kembali ke rumah dulu karena akan diatur nomor urut satu sampai sekian pada jam tertentu dan seterusnya," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut Hermanus menagatakan pemerintah Kota Kupang Kupang telah mencangkan aksi percepatan vaksinasi COVID-19 dengan target sebanyak 10.500 orang divaksin hingga 21 Juli 2021.
Dengan percepatan ini, pihaknya menargetkan pada Agustus-September 2021 mendatang kasus penyebaran COVID-19 dapat menurun drastis.
"Kalau sekarang kan kasus COVID-19 ada di puncak, naik sampai 100 orang lebih per hari, sehingga vaksinasi ini kita upayakan untuk dipercepat," katanya.
Baca juga: Kapolda Latif akan tutup pelaksanaan vaksinasi timbulkan kerumunan
Baca juga: Kota Kupang larang takbiran keliling jelang Idul Adha
Hermanus pun mengajak semua elemen masyarakat setempat agar siap menjalani vaksinasi tanpa harus menimbulkan kerumunan karena vaksin selalu tersedia.