Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelanggan (UPP) Flores Bagian Barat NTT menyiapkan layanan listrik premium untuk meningkatkan kualitas pasokan listrik bagi fasilitas vital di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
"Dengan adanya layanan listrik premium ini maka pasokan listrik ke pelanggan tidak akan terganggu dikarenakan disuplai dari dua sumber listrik yang berbeda," kata Manajer PLN UP3 Flores Bagian Barat Deri Prasetio Utomo ketika dikonfirmasi, Senin, (26/7).
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal untuk pasokan listrik premium ke sejumlah fasilitas vital seperti Rumah Sakit Siloam, Pelindo III, Resort Plataran Komodo, Hotel Inaya Bay, Hotel Ayana, dan PDAM Waemese II Labuan Bajo.
Dari hasil pertemuan dengan para pihak, kata dia, beberapa di antaranya telah bersedia memanfaatkan layanan listrik premium yakni Hotel Sylvia, Resort Plataran Komodo dan pemasangan baru calon pelanggan PDAM Waemese II.
"Pelanggan premium ini akan menikmati listrik dari dua sumber listrik yang berbeda sehingga lebih andal," katanya.
Deri mengatakan penyediaan layanan premium ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan listrik untuk mendukung kebutuhan pelanggan di sektor kesehatan, perekonomian, dan pariwisata, terutama pada masa pemulihan dari dampak pandemi COVID-19 ini.
Sementara, untuk mendukung kebutuhan listrik bagi masyarakat, kata dia, PLN juga menghadirkan program Green Lifestyle berupa pemotongan biaya penambahan daya listrik yang berlaku hingga 31 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: PLN NTT: Rasio desa berlistrik di Nagekeo capai 100 persen
Ia menambahkan kondisi kelistrikan di Labuan Bajo saat ini memiliki daya mampu sebesar 35,4 MW dengan beban puncak 10-11 MW, sehingga PLN masih memiliki cadangan daya 24-25 MW.
Baca juga: PLN kembangkan energi panas bumi 20 MW di Mataloko
"Dengan kondisi ini, kami siap mendukung kebutuhan kelistrikan di Labuan Bajo dan sekitar baik sektor kesehatan, perekonomian, pariwisata dan sebagainya," katanya.
"Dengan adanya layanan listrik premium ini maka pasokan listrik ke pelanggan tidak akan terganggu dikarenakan disuplai dari dua sumber listrik yang berbeda," kata Manajer PLN UP3 Flores Bagian Barat Deri Prasetio Utomo ketika dikonfirmasi, Senin, (26/7).
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal untuk pasokan listrik premium ke sejumlah fasilitas vital seperti Rumah Sakit Siloam, Pelindo III, Resort Plataran Komodo, Hotel Inaya Bay, Hotel Ayana, dan PDAM Waemese II Labuan Bajo.
Dari hasil pertemuan dengan para pihak, kata dia, beberapa di antaranya telah bersedia memanfaatkan layanan listrik premium yakni Hotel Sylvia, Resort Plataran Komodo dan pemasangan baru calon pelanggan PDAM Waemese II.
"Pelanggan premium ini akan menikmati listrik dari dua sumber listrik yang berbeda sehingga lebih andal," katanya.
Deri mengatakan penyediaan layanan premium ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan listrik untuk mendukung kebutuhan pelanggan di sektor kesehatan, perekonomian, dan pariwisata, terutama pada masa pemulihan dari dampak pandemi COVID-19 ini.
Sementara, untuk mendukung kebutuhan listrik bagi masyarakat, kata dia, PLN juga menghadirkan program Green Lifestyle berupa pemotongan biaya penambahan daya listrik yang berlaku hingga 31 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: PLN NTT: Rasio desa berlistrik di Nagekeo capai 100 persen
Ia menambahkan kondisi kelistrikan di Labuan Bajo saat ini memiliki daya mampu sebesar 35,4 MW dengan beban puncak 10-11 MW, sehingga PLN masih memiliki cadangan daya 24-25 MW.
Baca juga: PLN kembangkan energi panas bumi 20 MW di Mataloko
"Dengan kondisi ini, kami siap mendukung kebutuhan kelistrikan di Labuan Bajo dan sekitar baik sektor kesehatan, perekonomian, pariwisata dan sebagainya," katanya.