Kupang (ANTARA) - Manager PLN UP3 Flores Bagian Barat Deri Prasetio Utomo mengatakan PLN memiliki cadangan listrik sebesar 24 mega watt yang siap dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan investasi di wilayah Pulau Flores bagian barat.
"Untuk sistem kelistrikan dari Ende hingga Labuan Bajo kita memiliki cadangan daya 24 MW yang siap dimanfaatkan untuk mendukung investasi," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa, (27/7).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya PLN dalam menyediakan pasokan listrik untuk mendukung kebutuhan investasi di Pulau Flores bagian barat.
Deri Prasetio menjelaskan saat ini kondisi daya mampu listrik di wilayah Pulau Flores bagian barat sebesar 35,4 MW.
Sementara kondisi beban puncak mencapai sebesar 10-11 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sekitar 24 MW yang siap untuk mendukung kebutuhan listrik bagi kegiatan investasi di berbagai sektor pembangunan.
Ia mengatakan selain siap mendukung pasokan listrik untuk investasi, pihaknya juga saat ini terus meningkatkan kualitas pelayanan listrik bagi masyarakat di wilayah Pulau Flores bagian barat.
Ia mencontohkan seperti kehadiran layanan listrik premium untuk kebutuhan fasilitas vital di Labuan Bajo seperti rumah sakit, pelabuhan, perhotelan dan perusahaan air minum.
Dengan layanan listrik premium, kata dia maka pelanggan bisa menikmati pasokan listrik yang lebih handal karena menggunakan dua sumber listrik.
"Layanan listrik premium ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha atau investor saat berinvestasi di Pulau Flores termasuk di Labuan Bajo," katanya.
Deri Prasetio memastikan bahwa PLN siap mendukung pasokan listrik untuk kebutuhan investasi sehingga para calon investor tidak perlu khawatir ketika hendak berinvestasi.
Baca juga: PLN siapkan layanan listrik premium untuk fasilitas vital Labuan Bajo
Baca juga: PLN operasikan GI Aesesa perkuat sistem kelistrikan Nagekeo
"Untuk sistem kelistrikan dari Ende hingga Labuan Bajo kita memiliki cadangan daya 24 MW yang siap dimanfaatkan untuk mendukung investasi," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa, (27/7).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya PLN dalam menyediakan pasokan listrik untuk mendukung kebutuhan investasi di Pulau Flores bagian barat.
Deri Prasetio menjelaskan saat ini kondisi daya mampu listrik di wilayah Pulau Flores bagian barat sebesar 35,4 MW.
Sementara kondisi beban puncak mencapai sebesar 10-11 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sekitar 24 MW yang siap untuk mendukung kebutuhan listrik bagi kegiatan investasi di berbagai sektor pembangunan.
Ia mengatakan selain siap mendukung pasokan listrik untuk investasi, pihaknya juga saat ini terus meningkatkan kualitas pelayanan listrik bagi masyarakat di wilayah Pulau Flores bagian barat.
Ia mencontohkan seperti kehadiran layanan listrik premium untuk kebutuhan fasilitas vital di Labuan Bajo seperti rumah sakit, pelabuhan, perhotelan dan perusahaan air minum.
Dengan layanan listrik premium, kata dia maka pelanggan bisa menikmati pasokan listrik yang lebih handal karena menggunakan dua sumber listrik.
"Layanan listrik premium ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha atau investor saat berinvestasi di Pulau Flores termasuk di Labuan Bajo," katanya.
Deri Prasetio memastikan bahwa PLN siap mendukung pasokan listrik untuk kebutuhan investasi sehingga para calon investor tidak perlu khawatir ketika hendak berinvestasi.
Baca juga: PLN siapkan layanan listrik premium untuk fasilitas vital Labuan Bajo
Baca juga: PLN operasikan GI Aesesa perkuat sistem kelistrikan Nagekeo