Kupang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur berhasil mengumpulkan 60 kantong darah dalam kegiatan donor darah yang digelar untuk memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2025.
General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan kegiatan donor darah tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bentuk kepedulian sosial bagi sesama manusia dan juga bagi kesehatan pendonor itu sendiri, serta membangkitkan kesadaran bahwa apa yang Tuhan anugerahkan perlu dibagikan untuk sesama sebagai bentuk rasa syukur," katanya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan dan meningkatkan kepedulian sosial serta memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor.
Dia merincikan bahwa dari jumlah 60 kantong, golongan darah A berjumlah 9 kantong, golongan darah B berjumlah 22 kantong, golongan darah O berjumlah 20 kantong dan AB berjumlah lima kantong.
Eko juga menambahkan bahwa kegiatan sosial itu diharapkan bisa membantu masyarakat NTT khususnya di wilayah Kota Kupang yang membutuhkan darah untuk keperluan medis.
Perwakilan dari Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kupang (UTD) PMI Kupang dr. Alfin Suhendri Wijaya, yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengatakan donor darah tersebut selain memberikan manfaat bagi penerima darah, donor darah juga bermanfaat bagi pendonor karena dapat membantu proses regenerasi sel darah dalam tubuh.
“Untuk memastikan kualitas darah yang didonorkan, PMI menerapkan prosedur ketat dengan melakukan pemeriksaan terhadap setiap kantong darah," ujar dia,
Pihaknya menggunakan parameter untuk mengecek HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis. Jika darah terkontaminasi, maka akan dimusnahkan, sedangkan yang sehat akan digunakan bagi pasien yang membutuhkan.
Hendri Kapitan, salah seorang tenaga ahli daya PLN yang turut mendonorkan darahnya, mengungkapkan kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat terus berlanjut.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa membantu orang yang membutuhkan dan semoga ke depannya terus ada kegiatan seperti ini," ungkapnya.*