Labuan Bajo (ANTARA) - Sebanyak 250 warga Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tahun 2021 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"BSPS ini bersumber dari APBN melalui satuan kerja (satker) di setiap provinsi. Stimulannya untuk 250 penerima, ada 250 unit," kata Kepala Bidang Perumahan di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat Thomas Aquino Sudirman di Labuan Bajo, Jumat, (13/8).
Thomas menjelaskan pemerintah melalui Kementerian PUPR melakukan perbaikan perumahan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni. BSPS terbagi dalam dua tahap.
Tahap pertama BSPS diberikan untuk 150 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan BSPS tahap dua diberikan untuk 100 unit RTLH.
Pembangunan 250 unit rumah BSPS ini tersebar dalam enam desa di Kecamatan Mbeliling dan Welak. Tahap pertama BSPS sudah hampir rampung dikerjakan, sedangkan tahap dua masih dalam tahap pembangunan.
Baca juga: BPOLBF-Pemkab Mabar bahas tapal batas kawasan pariwisata
Besaran dana yang diberikan dalam BSPS sebesar Rp20 juta. Jumlah itu terbagi untuk material sebesar Rp17,5 juta dan tambahan biaya tukang sebesar Rp2,5 juta.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat siapkan 10 langkah dukung pawisata Labuan Bajo
“Untuk BSPS ini, masyarakat menerima bantuan dalam bentuk bahan bangunan. Pembangunan dilakukan bersama-sama,” sebut Thomas.
"BSPS ini bersumber dari APBN melalui satuan kerja (satker) di setiap provinsi. Stimulannya untuk 250 penerima, ada 250 unit," kata Kepala Bidang Perumahan di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat Thomas Aquino Sudirman di Labuan Bajo, Jumat, (13/8).
Thomas menjelaskan pemerintah melalui Kementerian PUPR melakukan perbaikan perumahan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni. BSPS terbagi dalam dua tahap.
Tahap pertama BSPS diberikan untuk 150 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan BSPS tahap dua diberikan untuk 100 unit RTLH.
Pembangunan 250 unit rumah BSPS ini tersebar dalam enam desa di Kecamatan Mbeliling dan Welak. Tahap pertama BSPS sudah hampir rampung dikerjakan, sedangkan tahap dua masih dalam tahap pembangunan.
Baca juga: BPOLBF-Pemkab Mabar bahas tapal batas kawasan pariwisata
Besaran dana yang diberikan dalam BSPS sebesar Rp20 juta. Jumlah itu terbagi untuk material sebesar Rp17,5 juta dan tambahan biaya tukang sebesar Rp2,5 juta.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat siapkan 10 langkah dukung pawisata Labuan Bajo
“Untuk BSPS ini, masyarakat menerima bantuan dalam bentuk bahan bangunan. Pembangunan dilakukan bersama-sama,” sebut Thomas.