SoE, NTT (AntaraNews NTT) - Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Benny K Harman (BKH) mendengarkan keluhan sejumlah pedagang di pasar Inpres SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan sambil menikmati kopi hitam di pasar tersebut, Sabtu (10/2).
Hal ini dijanjikannya saat blusukan ke pasar tersebut untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat dan para perdagang di kota SoE, sekitar 110 km timur dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Benny Harman menjanjikan kredit tanpa syarat kepada para perdagang di pasar SoE, jika dirinya kelak terpilih menjadi Gubernur NTT periode 2018-2023.
Hal ini dijanjikannya saat blusukan ke pasar tersebut untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat dan para perdagang di kota SoE, sekitar 110 km timur dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Saya prihatin dan tergugah dengan curhatan dari pedagang yang menilai pinjaman bunga dari koperasi begitu besar hingga 30 persen yang kemudian memberatkan mereka," katanya.
Dalam kesempatan blusukan tersebut juga Benny sempat menikmati kopi hitam yang disuguhkan oleh para pedagang di pasar tersebut sambil mendengarkan keluhan mereka.
"Bayangkan pedagang pinjam Rp1 juta, tapi menerimanya hanya Rp900.000. Sudah itu mereka harus bayar hingga Rp1,2 juta. Itu rata-rata keluhan para pedagang yang saya dapatkan ," lanjut Benny.
Atas keluhan tersebut Benny K Harman yang berpasangan dengan Benny Litelnoni menjanjikan pada masyarakat untuk mengunggulkan program kredit tanpa syarat sebagai program unggulan untuk masyarakat NTT, yakni memberikan kredit tanpa jaminan.
"Program kredit tanpa Jaminan adalah program unggulan pasangan Benny K Harman dengan Benny Litelnoni dimana masyarakat yang akan pinjam untuk usaha tanpa jaminan dan bunga," tegasnya.
Tujuan utamanya bagaimana para pedagang dengan mudah mendapatkan modal usaha untuk meningkatkan perekonomian.
Benny-Benny yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS dan PKPI itu mengatakan akan terus berusaha agar masyarakat NTT khususnya para perdagang dapat berwirausaha tanpa beban dan pusing memikirkan bunga.
Dalam kesempatan blusukan tersebut juga Benny sempat menikmati kopi hitam yang disuguhkan oleh para pedagang di pasar tersebut sambil mendengarkan keluhan mereka.
"Bayangkan pedagang pinjam Rp1 juta, tapi menerimanya hanya Rp900.000. Sudah itu mereka harus bayar hingga Rp1,2 juta. Itu rata-rata keluhan para pedagang yang saya dapatkan ," lanjut Benny.
Atas keluhan tersebut Benny K Harman yang berpasangan dengan Benny Litelnoni menjanjikan pada masyarakat untuk mengunggulkan program kredit tanpa syarat sebagai program unggulan untuk masyarakat NTT, yakni memberikan kredit tanpa jaminan.
"Program kredit tanpa Jaminan adalah program unggulan pasangan Benny K Harman dengan Benny Litelnoni dimana masyarakat yang akan pinjam untuk usaha tanpa jaminan dan bunga," tegasnya.
Tujuan utamanya bagaimana para pedagang dengan mudah mendapatkan modal usaha untuk meningkatkan perekonomian.
Benny-Benny yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS dan PKPI itu mengatakan akan terus berusaha agar masyarakat NTT khususnya para perdagang dapat berwirausaha tanpa beban dan pusing memikirkan bunga.