Demokrat Usung BKH-YPA Dalam Arena Pilgub

id BKH

Demokrat Usung BKH-YPA Dalam Arena Pilgub

Juru bicara Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur Gabriel Suku Kotan

Partai Demokrat telah bersepakat mengusung Benny Kabur Harman-Brigjen TNI Yan Pieter Ate (BKH-YPA) dalam arena Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur tahun 2018.
Kupang (Antara NTT) - Partai Demokrat telah bersepakat mengusung Benny Kabur Harman-Brigjen TNI Yan Pieter Ate (BKH-YPA) dalam arena Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur tahun 2018.

"BKH sudah resmi meminang Brigjen TNI Yan Pieter Ate untuk maju dalam ajang politik lima tahunan itu. Tinggal kami mencari partai koalisi untuk memenuhi syarat pencalonan," kata juru bicara pasangan BKH-YPA Gabriel Suku Kotan kepada Antara di Kupang, Sabtu.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan kesiapan kader Partai Demokrat untuk ikut bertarung dalam Pilgub 2018 dan arah koalisi.

Benny Kabur Harman adalah anggota DPR RI dari Partai Demokrat dari daerah pemilihan NTT dan Yan Piter Ate adalah salah direktur di Departemen Pertahanan (Dephan).

Menurut dia, Partai Demokrat di DPRD NTT hanya memiliki delapan kursi, sehingga harus mencari partai koalisi karena tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon sendiri.

Dalam kaitan itu, maka Partai Demokrat sedang membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik di DPRD NTT untuk mengusung pasangan calon bersama.

"Kami masih membutuhkan tambahan minimal lima kursi, dan saat ini sedang ada komunikasi dengan partai-partai politik untuk mengajak mereka berkoalisi," kata anggota DPRD NTT ini.

Dia menambahkan, Partai Demokrat juga sudah menugaskan bakal calon untuk membangun koalisi dengan partai lain.

Gabriel Suku Kotan menambahkan, dia yakin dua figur yang memiliki segudang pengalaman ini bisa diterima oleh masyarakat.

"Dua figur ini dengan segudang pengalaman yang tidak diragukan akan menjadi cahaya bagi pembangunan NTT. Dua figur ini juga memiliki tekad membangun ekonomi di NTT, termasuk fokus pada kemiskinan di NTT," katanya menjelaskan.