Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) memfasilitasi para pelaku perjalanan dan wisatawan untuk menerima vaksin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Sesuai petunjuk Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, maka sebagai daerah pariwisata kita juga berikan pelayanan vaksinasi bagi wisatawan dan pelaku perjalanan yang ada di sini," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Johan di Labuan Bajo, Sabtu, (14/8).

Pelayanan vaksinasi bagi wisatawan dan pelaku perjalanan, ungkap Yohanes, merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan proses eradikasi jangka panjang.

Oleh karena cakupan vaksinasi yang luas tersebut, maka target vaksinasi di Manggarai Barat diperuntukkan bagi 250.000 jiwa.

Yohanes menyebut, vaksin yang tiba pada Jumat kemarin sebanyak 530 vial untuk vaksin jenis Moderna dan 195 vial untuk vaksin jenis Sinovac. Dengan adanya tambahan vaksin tersebut, maka pihak dinas kesehatan bisa segera melakukan upaya percepatan vaksinasi.

Saat ini Dinas Kesehatan membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan agar pelayanan vaksinasi bisa diberikan secara klaster sesuai tingkat kebutuhan. Hal itu diharapkan bisa semakin memperluas cakupan vaksinasi.

Ia memastikan, pelayanan vaksinasi dilakukan oleh para tenaga kesehatan yang telah terlatih. Kini, Manggarai Barat telah memiliki 280 vaksinator yang siap melayani pemberian vaksin di wilayah tersebut.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyebut realisasi vaksinasi tahap satu sudah menembus angka 48 ribuan orang, sedangkan tahap dua mencapai 36 ribuan orang.

Baca juga: Kapolda pantau pos penyekatan PPKM di Bandara Komodo

Bupati Edi mengatakan, ketersediaan vaksin harus dikoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Namun, sesuai komitmen pemerintah pusat, Manggarai Barat merupakan daerah super prioritas sehingga stok vaksin akan menjadi perhatian khusus.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Mabar ikut pelatihan pelacak COVID-19


Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024