Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menyediakan fasilitas vaksinasi terapung untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada warga daerah pesisir yang sulit dijangkau oleh petugas kesehatan.
Saat meninjau pelayanan vaksinasi COVID-19 di Desa Huihelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Senin, Kepala Polda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa kepolisian mendukung upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
"Ini upaya Polda NTT dalam hal proaktif, jemput bola dalam pelayanan vaksinasi COVID-19," katanya.
Fasilitas pelayanan vaksinasi terapung ditargetkan menjangkau kurang lebih 40 warga Desa Huihelot, yang mayoritas pekerjaannya melaut dan membudidayakan rumput laut.
Penyelenggaraan pelayanan vaksinasi COVID-19 di kapal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.
Polda NTT sudah melakukan penyuntikan sekitar 170 ribu dosis vaksin COVID-19 kepada warga. Kepolisian akan terus menyelenggarakan pelayanan vaksinasi massal sampai target program vaksinasi COVID-19 di NTT tercapai.
Vaksinasi COVID-19 ditargetkan menjangkau sekitar 3,8 juta warga NTT dan saat ini baru sekitar 25 persen dari target yang sudah mendapat vaksinasi.
Baca juga: Kapolda pantau pos penyekatan PPKM di Bandara Komodo
Cakupan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Semau juga masih tergolong rendah. Menurut Camat Semau Yoel Laitbaun, target vaksinasi COVID-19 di wilayahnya sekitar 5.000 warga dan sampai sekarang baru 1.000 orang yang sudah mendapat vaksinasi.
Baca juga: Polda NTT desain bus untuk vaksinasi COVID keliling
"Kita butuh instansi-instansi terkait seperti Polda ini untuk membantu pelayanan vaksinasi COVID-19," katanya.
Saat meninjau pelayanan vaksinasi COVID-19 di Desa Huihelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Senin, Kepala Polda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa kepolisian mendukung upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.
"Ini upaya Polda NTT dalam hal proaktif, jemput bola dalam pelayanan vaksinasi COVID-19," katanya.
Fasilitas pelayanan vaksinasi terapung ditargetkan menjangkau kurang lebih 40 warga Desa Huihelot, yang mayoritas pekerjaannya melaut dan membudidayakan rumput laut.
Penyelenggaraan pelayanan vaksinasi COVID-19 di kapal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.
Polda NTT sudah melakukan penyuntikan sekitar 170 ribu dosis vaksin COVID-19 kepada warga. Kepolisian akan terus menyelenggarakan pelayanan vaksinasi massal sampai target program vaksinasi COVID-19 di NTT tercapai.
Vaksinasi COVID-19 ditargetkan menjangkau sekitar 3,8 juta warga NTT dan saat ini baru sekitar 25 persen dari target yang sudah mendapat vaksinasi.
Baca juga: Kapolda pantau pos penyekatan PPKM di Bandara Komodo
Cakupan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Semau juga masih tergolong rendah. Menurut Camat Semau Yoel Laitbaun, target vaksinasi COVID-19 di wilayahnya sekitar 5.000 warga dan sampai sekarang baru 1.000 orang yang sudah mendapat vaksinasi.
Baca juga: Polda NTT desain bus untuk vaksinasi COVID keliling
"Kita butuh instansi-instansi terkait seperti Polda ini untuk membantu pelayanan vaksinasi COVID-19," katanya.