Jakarta (ANTARA) - Penyerang anyar Chelsea Romelu Lukaku menyebut pelatihnya ketika di Inter Milan, Antonio Conte, memainkan peran penting dalam keberhasilan berkarier di Italia.
"Tentu saja, saya mempunyai Antonio Conte sebagai manajer di sana (Inter) yang sangat membantu saya dan menunjukan saya apa yang perlu dilakukan untuk menang, dan kami melakukan itu di musim kedua," kata Lukaku dalam laman football-italia, Jumat, (20/8).
Lukaku mengaku ingat pernah bercakapn dengan Conte soal sepak bola di Italia dan bagaimana mengatasinya.
Dia menjelaskan Conte meminta dia tampil bagus dan memahami sepak bola Italia agar bisa terus bermain.
Penyerang asal Belgia itu menilai percakapan dengan Conte ini membuat dia membuka mata dan ketika aspek itu bisa dikuasai, semuanya menjadi terasa mudah baginya.
"Saya ingat mempunyai percakapan dengan Conte tentang ini dan dia memberi tahu saya jika saya tidak bagus tentang itu, saya tidak akan bermain. Untuk saya itu membukakan mata. Sekali saya menguasai aspek itu lalu bagi saya semuanya menjadi lebih mudah," jelas Lukaku.
Lukaku datang ke Inter Milan dari Manchester United pada musim panas 2019 dan berhasil mencatatkan 95 penampilan serta menyumbangkan 64 gol dan 16 assist.
Pemain berusia 28 tahun tersebut juga berhasil menyumbangkan 1 trofi Serie A musim 2020/2021 dan mencapai partai final Liga Europa 2019/2020 bersama Inter Milan.
Baca juga: Romelu Lukaku resmi kembali ke Chelsea
Baca juga: Lukaku mengaku lebih 'lengkap' setelah bersama Inter
"Tentu saja, saya mempunyai Antonio Conte sebagai manajer di sana (Inter) yang sangat membantu saya dan menunjukan saya apa yang perlu dilakukan untuk menang, dan kami melakukan itu di musim kedua," kata Lukaku dalam laman football-italia, Jumat, (20/8).
Lukaku mengaku ingat pernah bercakapn dengan Conte soal sepak bola di Italia dan bagaimana mengatasinya.
Dia menjelaskan Conte meminta dia tampil bagus dan memahami sepak bola Italia agar bisa terus bermain.
Penyerang asal Belgia itu menilai percakapan dengan Conte ini membuat dia membuka mata dan ketika aspek itu bisa dikuasai, semuanya menjadi terasa mudah baginya.
"Saya ingat mempunyai percakapan dengan Conte tentang ini dan dia memberi tahu saya jika saya tidak bagus tentang itu, saya tidak akan bermain. Untuk saya itu membukakan mata. Sekali saya menguasai aspek itu lalu bagi saya semuanya menjadi lebih mudah," jelas Lukaku.
Lukaku datang ke Inter Milan dari Manchester United pada musim panas 2019 dan berhasil mencatatkan 95 penampilan serta menyumbangkan 64 gol dan 16 assist.
Pemain berusia 28 tahun tersebut juga berhasil menyumbangkan 1 trofi Serie A musim 2020/2021 dan mencapai partai final Liga Europa 2019/2020 bersama Inter Milan.
Baca juga: Romelu Lukaku resmi kembali ke Chelsea
Baca juga: Lukaku mengaku lebih 'lengkap' setelah bersama Inter