Kupang (AntaraNews NTT) - Aparat kepolisian dari Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur akan meningkatkan patroli pada malam hari di kawasan yang rawan terjadi tindak kriminalitas.

"Daerah yang rawan kriminalitas akan menjadi perhatian kita sehingga masyarakat merasa nyaman dalam melakukan aktivitas pada malam hari," kata Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan di Baubau, Selasa.

Ia mengatakan, lokasi rawan terjadi kasus-kasus kriminal di Kabupaten Kupang di antaranya kawasan bukit cinta di Kelurahan Penfui Timur dan Baumata serta Oesao.

Kepolisian, kata dia, akan meningkatkan patroli ke kawasan bukit cinta karena kawasan itu sering terjadi tindakan kriminalitas seperti jambret, perkelahian dan pemalakan.

Menurut dia, patroli selama ini dilakukan anggota Polsek Kupang Tengah, namun untuk lebih maksimal akan didukung anggota Kepolisian dari Polres Kupang.

"Kita akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi warga Kabupaten Kupang dari tindakan kriminalitas," tegasnya.

Ia berharap masyarakat Kabupaten Kupang membantu aparat kepolisian dengan memberikan berbagai informasi kepada kepolisian, apabila mengetahui adanya kasus kriminal terjadi di lingkungan masyarakat.

"Kita telah menempatkan anggota Babimkantibmas di berbagai kelurahan dan desa-desa di Kabupaten Kupang, sehingga apabila ada persoalan di masyarakat bisa disampaikan langsung kepada anggota kepolisian itu," katanya.

Kegiatan patroli ini akan dilakukan jajaran Satlantas Polres Kupang terhadap kawasan yang rawan kemacetan lalu lintas seperti Oesao dan Tarus.

Kawasan di sekitar Oesao merupakan salah satu pusat pemasaran di wilayah Kecamatan Kupang Timur yang berada di jalur utama jalan Trans Timor yang menghubungkan Kupang dengan kota-kota lainnya di Pulau Timor bagian barat NTT.

Kemacetan tersebut sebagai akibat dari ulah pedagang yang menjual barang dagangannya di tepi jalan sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan dan manusia saat melintas di Pasar Oesao.

Karena itu, kata Kapolres Indera Gunawan, patroli akan terus ditingkatkan untuk memberi kenyaman bagi pengguna kendaraan bermotor yang melintas di kawasan tersebut.

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024