Kupang (ANTARA) - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengerahkan sebanyak 100 mahasiswa untuk mengawal pelaksanaan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Kupang.

"Saat ini ada sekitar 100 orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian Undana bertanggung jawab untuk Prgorm TJPS di Desa Manusak, Kabupaten Kupang," kata Rektor Undana Kupang Prof Fredik L Benu dalam kegiatan "Bank Indonesia Mengajar" bersama para mahasiswa Undana Kupang yang digelar secara virtual di Kupang, Selasa, (31/8).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kolaborasi perguruan tinggi Undana dalam mendukung program-program pemerintah daerah, salah satunya berupa Program TJPS dari Pemerintah Provinsi NTT.

Fredik Benu menjelaskan, keterlibatan mahasiswa dalam menjalankan program ini juga dalam rangka mensukseskan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk program Merdeka Belaja Kampus Merdeka.

"Jadi kita jalankan Progam Kemendibud Ristek ini sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan para mahasiswa yang dikerahkan setiap saat berada di lokasi Program TJPS untuk bertanggung jawab dalam mengolah tanah, menanam jagung, memberikan pupuk, memelihara dan sebagainya.

Ia menyebutkan luas lahan yang dikelola mencapai 800-an hektare sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.

"Luas lahan ini memang tidak cukup, saya pikir kita perlu puluhan ribu hektare untuk membantu sektor pertanian di NTT," katanya.

Namun demikian, Fredik Benu berharap prgram yang sedang berjalan ini dapat memberikan hasil yang optimal pada waktunya sehingga bisa menjadi contoh kolaborasi perguruan tinggi dalam mensukseskan program-program pemerintah.

Baca juga: Pemprov NTT salurkan 100 ton benih jagung untuk petani

Baca juga: Pemprov NTT sebut produksi jagung program TJPS capai 16.091 ton

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024