Labuan Bajo (ANTARA) - Tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian korban banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur esok hari.
"Hari ini Tim SAR Gabungan telah bekerja sangat maksimal. Kami akan kembali lanjutkan pencarian esok," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Ahad.
Dia mengatakan pencarian dihentikan karena sudah malam. Tim akan kembali melanjutkan pencarian korban esok hari pukul 06.00 Wita.
Ambrosius menyebutkan kendala dalam pencarian korban antara lain tumpukan material banjir bandang seperti lumpur dan tanah yang cukup tebal. Namun, tim SAR Gabungan telah bekerja optimal untuk mencari korban yang masih hilang tersebut.
Sementara itu, On Scene Coordinator Tim Rescue Basarnas Maumere Riswan Dwi Putra mengatakan proses pencarian dibagi dalam dua search and rescue unit (SRU).
SRU 1 ditugaskan untuk melakukan pencarian di darat, sedangkan SRU 2 mencari korban di sekitar perairan laut Desa Inerie.
Korban banjir bandang yang hilang teridentifikasi bernama Michael Japot (43). Korban hanyut terbawa banjir bandang pada Jumat malam lalu.
Hingga Ahad sore, korban belum berhasil ditemukan.*
Baca juga: Tim SAR gabungan maksimalkan dua tim cari korban banjir Ngada
Baca juga: Wanita hamil yang hilang akibat bencana Ngada ditemukan
"Hari ini Tim SAR Gabungan telah bekerja sangat maksimal. Kami akan kembali lanjutkan pencarian esok," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Ahad.
Dia mengatakan pencarian dihentikan karena sudah malam. Tim akan kembali melanjutkan pencarian korban esok hari pukul 06.00 Wita.
Ambrosius menyebutkan kendala dalam pencarian korban antara lain tumpukan material banjir bandang seperti lumpur dan tanah yang cukup tebal. Namun, tim SAR Gabungan telah bekerja optimal untuk mencari korban yang masih hilang tersebut.
Sementara itu, On Scene Coordinator Tim Rescue Basarnas Maumere Riswan Dwi Putra mengatakan proses pencarian dibagi dalam dua search and rescue unit (SRU).
SRU 1 ditugaskan untuk melakukan pencarian di darat, sedangkan SRU 2 mencari korban di sekitar perairan laut Desa Inerie.
Korban banjir bandang yang hilang teridentifikasi bernama Michael Japot (43). Korban hanyut terbawa banjir bandang pada Jumat malam lalu.
Hingga Ahad sore, korban belum berhasil ditemukan.*
Baca juga: Tim SAR gabungan maksimalkan dua tim cari korban banjir Ngada
Baca juga: Wanita hamil yang hilang akibat bencana Ngada ditemukan