Kota Kupang (ANTARA) -
Wakil Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Payong Boli mengapresiasi kesadaran masyarakat daerah itu dalam mematuhui protokol kesehatan dalam melawan COVID-19.
"Prestasi kesadaran masyarakat akan prokes untuk melawan Covid-19 patut di apresiasi dan harapannya ini tetap terjaga dengan cara menjadikan diri kita masing-masing sebagai agen "sadar bahaya Corona", kata Agus Payong Boli, Senin, (20/9).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan penurunan kasus Covid-19 di daerah itu dalam beberapa hari terakhir ini.
"Flores Timur sudah di level 3 jadi zona hijau. Dalam beberapa hari terakhir ini tidak ada tambahan kasus baru," katanya.
Walau demikian taat prokes masih dan menjadi sebuah keharusan massal.
Menurut dia, prestasi kesadaran masyarakat akan prokes untuk melawan Covid 19 patut di apresiasi dan harapannya ini tetap terjaga dengan cara menjadikan diri kita masing2 sebagai agen "sadar bahaya Corona".
Dengan demikian kesadaran massal tumbuh dan terpelihara dengan baik.
Masyarakat kata dia, tetap harus laksanakan 7 M yakni, Memakai Masker, Menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, menunda mobilisasi, menghindari makan bersama di luar rumah dan menghindari foto bareng tanpa masyarakat.
Hanya dengan mematuhui 7M, penyebaran kasus baru di daerah ini bisa ditekan.
Wakil Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Payong Boli mengapresiasi kesadaran masyarakat daerah itu dalam mematuhui protokol kesehatan dalam melawan COVID-19.
"Prestasi kesadaran masyarakat akan prokes untuk melawan Covid-19 patut di apresiasi dan harapannya ini tetap terjaga dengan cara menjadikan diri kita masing-masing sebagai agen "sadar bahaya Corona", kata Agus Payong Boli, Senin, (20/9).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan penurunan kasus Covid-19 di daerah itu dalam beberapa hari terakhir ini.
"Flores Timur sudah di level 3 jadi zona hijau. Dalam beberapa hari terakhir ini tidak ada tambahan kasus baru," katanya.
Walau demikian taat prokes masih dan menjadi sebuah keharusan massal.
Menurut dia, prestasi kesadaran masyarakat akan prokes untuk melawan Covid 19 patut di apresiasi dan harapannya ini tetap terjaga dengan cara menjadikan diri kita masing2 sebagai agen "sadar bahaya Corona".
Dengan demikian kesadaran massal tumbuh dan terpelihara dengan baik.
Masyarakat kata dia, tetap harus laksanakan 7 M yakni, Memakai Masker, Menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, menunda mobilisasi, menghindari makan bersama di luar rumah dan menghindari foto bareng tanpa masyarakat.
Hanya dengan mematuhui 7M, penyebaran kasus baru di daerah ini bisa ditekan.