Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi warga masyarakat di NTT sudah mencapai 1.263.578 orang dari target atau sasaran vaksinasi sebanyak 3.831.439 orang.
"Jumlah ini merupakan hitungan keseluruhan dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta remaja," kata Kadis Kesehatan Mese Ataupah di Kupang, Selasa, (12/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan capaian vaksinasi COVID-19 di NTT yang secara nasional masih sangat rendah secara nasional.
Ia merincikan dari jumlah 1,2 jutaan yang sudah divaksin itu, yang sudah menerima vaksin dosis pertama mencapai 1,263,578 orang, sementara vaksin dosis kedua 683,613 orang.
"Jika diprosentasikan maka vaksinasi dosis pertama baru 32,98 persen dan vaksinasi dosis kedua baru 17 persen," ujar dia.
Lebih lanjut kata dia, dari target 3 jutaan warga yang divaksin itu 32,221 orang adalah tenaga tenaga kesehatan, kini tenaga kesehatan yang divaksin dosis pertama sudah mencapai 42,984 orang, kemudian dosis kedua 39,968 orang.
Sementara itu petugas publik dari 402.222 orang yang ditargetkan kini kini yang sudah divaksin dosis pertama sudah lebih dari target yakni mencapai 444 orang .
"Sementara itu vaksinasi bagi lansia memang masih sangat kecil sekali. Dari target 405,566 orang, yang baru divaksin dosis pertama hanya 67,435 orang dan dosis kedua 49,489 orang," ujar dia.
Baca juga: 2.320 nakes Kota Kupang sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga
Masih tingginya lansia yang belum divaksin ini karena lebih pada masalah kesehatan seperti darah tinggi dan lainnya.
Untuk pelajar atau remaja sendiri kini juga masih sangat rendah, sebab dari total target 582,844 orang yang divaksin, kini penerima dosis pertama baru mencapai 24,079 orang, sementara dosis kedua 14.093 orang.
Baca juga: Cakupan vaksinasi di Kota Kupang terus meningkat
Mese pun mengatakan bahwa pemerintah NTT terus menggenjot capaian vaksinasi di NTT sehingga herd immunity tetap terjaga dengan baik.
"Jumlah ini merupakan hitungan keseluruhan dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta remaja," kata Kadis Kesehatan Mese Ataupah di Kupang, Selasa, (12/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan capaian vaksinasi COVID-19 di NTT yang secara nasional masih sangat rendah secara nasional.
Ia merincikan dari jumlah 1,2 jutaan yang sudah divaksin itu, yang sudah menerima vaksin dosis pertama mencapai 1,263,578 orang, sementara vaksin dosis kedua 683,613 orang.
"Jika diprosentasikan maka vaksinasi dosis pertama baru 32,98 persen dan vaksinasi dosis kedua baru 17 persen," ujar dia.
Lebih lanjut kata dia, dari target 3 jutaan warga yang divaksin itu 32,221 orang adalah tenaga tenaga kesehatan, kini tenaga kesehatan yang divaksin dosis pertama sudah mencapai 42,984 orang, kemudian dosis kedua 39,968 orang.
Sementara itu petugas publik dari 402.222 orang yang ditargetkan kini kini yang sudah divaksin dosis pertama sudah lebih dari target yakni mencapai 444 orang .
"Sementara itu vaksinasi bagi lansia memang masih sangat kecil sekali. Dari target 405,566 orang, yang baru divaksin dosis pertama hanya 67,435 orang dan dosis kedua 49,489 orang," ujar dia.
Baca juga: 2.320 nakes Kota Kupang sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga
Masih tingginya lansia yang belum divaksin ini karena lebih pada masalah kesehatan seperti darah tinggi dan lainnya.
Untuk pelajar atau remaja sendiri kini juga masih sangat rendah, sebab dari total target 582,844 orang yang divaksin, kini penerima dosis pertama baru mencapai 24,079 orang, sementara dosis kedua 14.093 orang.
Baca juga: Cakupan vaksinasi di Kota Kupang terus meningkat
Mese pun mengatakan bahwa pemerintah NTT terus menggenjot capaian vaksinasi di NTT sehingga herd immunity tetap terjaga dengan baik.