Kupang (AntaraNews NTT) - Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengatakan nilai investasi sebesar Rp1 triliun yang masuk dalam data Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur selama tahun 2017 di daerah itu merupakan investasi bodong.

"Tidak ada investasi sebesar Rp1 triliun di Kabupaten Kupang selama tahun 2017. Kalau ada investasi seperti itu pasti ada geliat pembangunan di sana," kata Bupati Kupang, Ayub Titu Eki kepada wartawan di Oelamasi, Kamis (12/4).

Ayub menjelaskan hal itu terkait tingginya nilai investasi di Kabupaten Kupang yang turut memberi kontribusi sebesar Rp980,14 miliar terhadap peningkatan nilai investasi di NTT tahun 2017 yang mencapai Rp4,60 triliun.

Ia mengatakan, banyak perusahan yang berencana menanamkan investasinya di Kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste, namun tidak ada yang direalisasikan.

"Investasi itu hanya diatas kertas tetapi tidak ada yang direalisasikan. Kami tidak pernah merasakan dampak dari investasi sebesar Rp1 triliun itu. Investasi itu semuanya tidak jelas," kata Ayub.

Baca juga: Garam Dunia investasi Rp1,8 triliun di NTT . Direktur PT. Garam Budi Sasongko (kedua kiri) memberikan bantuan berupa Taman Bacaan Masyarakat kepada seorang guru ke Desa Bipolo, Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha/) Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu, Kabupaten Kupang, Johanis Muna yang dihubungi secara terpisah mengakui adanya investasi Rp1 triliun di daerah itu selama tahun 2017.

"Nilai investasi sebesar Rp1 triliun itu memang benar ada. Banyak investor yang berinvestasi di daerah ini karena potensi sumber daya alam yang melimpah," tegas Johanis Muna.

Ia mengatakan, melimpahnya potensi SDA mendorong mengalirnya investor berinvestasi di daerah itu.

"Kami bersyukur karena semakin banyak investor yang berinvestasi di Kabupaten Kupang sehingga pembangunan semakin berkembang jika dibandingan lima tahun lalu," tegasnya

Menurut dia investasi terbesar pada tahun 2017 di antaranya pembangunan jaringan listrik, pembangunan pabrik semen Kupang III, investasi tambak garam, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta pembangunan bendungan Raknamo.

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024