Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengklaim antusias masyarakat di daerah paling timur Pulau Flores itu untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus P. Boli kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Sabtu, (30/10) mengatakan bahwa antusias masyarakat yang tinggi itu terbukti dengan sering terjadinya kelangkaan vaksin di daerah itu.

"Bisa dibilang bahwa masyarakat di sini sangat antusias dalam hal penerimaan vaksin. Biasanya kalau satu kali vaksin 1.000 dosis yang disiapkan bagi masyarakat, tetapi ternyata yang datang lebih dari (jumlah, red.) dosis yang ada," katanya.

Sampai dengan Sabtu pagi, capaian vaksinasi di kabupaten itu 28.82 persen dari target sasaran vaksinasi 76.982 orang.

Ia mengatakan bahwa saat ini hampir setiap saat sejumlah puskemas di wilayah kecamatan di daerah itu mengeluhkan kekurangan vaksin.

Ia mengaku bahwa akhir-akhir banyak instansi atau lembaga tertentu bahkan partai politik terlibat dalam vaksinasi COVID-19 dalam rangka percepatan vaksinasi.

Agustinus juga menambahkan bahwa salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan percepatan vaksinasi.

Hal itu, kata dia, perlu dilakukan agar jumlah pasien COVID-19 di daerah itu tidak membludak lagi.

Pihaknya menargetkan pada akhir 2021 capaian vaksinasi COVID-19 bisa 50 persen dari total target.

"Kita tidak ingin nanti usai liburan Natal 2021 Tahun Baru 2022 jumlah penderita COVID-19 di daerah ini meningkat," kata dia.

Baca juga: Flotim perketat prokes cegah penyebaran COVID akhir tahun

Baca juga: Pemkab Flotim imbau warga Adonara jauhi lokasi bekas banjir

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024