Kupang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di NTT naik dari Juli sebesar 20,35 persen menjadi 22,92 persen pada Agustus dan September menjadi 36,68 persen.
"TPK hotel berbintang di NTT trennya meningkat menunjukkan bahwa usaha perhotelan mulai kembali bergairah di tengah upaya pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 yang sedang berjalan, kata Kepala BPS Provinsi NTT Darwis Sitorus di Kupang, Senin, (1/11).
Ia menjelaskan TPK hotel berbintang pada September 2021 sebesar 36,68 persen ini naik 1,88 poin secara year on year (yoy) dari September 2020 sebesar 34,80 persen.
Pihaknya mencatat jumlah tamu menginap pada hotel bintang di NTT pada September sejumlah 30.681 orang terdiri dari 30.410 orang tamu nusantara dan 271 orang tamu mancanegara.
Sementara rata-rata lama tamu menginap selama 1,45 hari yang terdiri dari tamu nusantara yang menginap selama 1,45 hari dan mancanegara selama 1,68 hari.
Rata-rata lama menginap ini, kata dia terkoreksi sedikit menurun dibandingkan pada Agustus yaitu dari tamu nusantara dan mancanegara, masing-masing 1,65 hari dan 2,8 hari.
Darwis menambahkan di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada September tercatat sebanyak 81.090 orang, sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 76.730 orang.
Penumpang yang datang dan berangkat lebih banyak melalui Bandara El Tari di Kota Kupang mencapai 54,17 persen persen, diikuti Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat 14,97 persen.
Bandara Umbu Mehang Kunda di Kabupaten Sumba Timur 5,97 persen dan Bandara Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende 5,59 persen, serta bandara lainnya dengan total 19.30 persen.
Baca juga: BPS : sektor transportasi di NTT mulai kembali bergairah
Baca juga: Luas panen padi Januari-April di NTT diperkirakan mencapai 81,6 ribu ha
"TPK hotel berbintang di NTT trennya meningkat menunjukkan bahwa usaha perhotelan mulai kembali bergairah di tengah upaya pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 yang sedang berjalan, kata Kepala BPS Provinsi NTT Darwis Sitorus di Kupang, Senin, (1/11).
Ia menjelaskan TPK hotel berbintang pada September 2021 sebesar 36,68 persen ini naik 1,88 poin secara year on year (yoy) dari September 2020 sebesar 34,80 persen.
Pihaknya mencatat jumlah tamu menginap pada hotel bintang di NTT pada September sejumlah 30.681 orang terdiri dari 30.410 orang tamu nusantara dan 271 orang tamu mancanegara.
Sementara rata-rata lama tamu menginap selama 1,45 hari yang terdiri dari tamu nusantara yang menginap selama 1,45 hari dan mancanegara selama 1,68 hari.
Rata-rata lama menginap ini, kata dia terkoreksi sedikit menurun dibandingkan pada Agustus yaitu dari tamu nusantara dan mancanegara, masing-masing 1,65 hari dan 2,8 hari.
Darwis menambahkan di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada September tercatat sebanyak 81.090 orang, sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 76.730 orang.
Penumpang yang datang dan berangkat lebih banyak melalui Bandara El Tari di Kota Kupang mencapai 54,17 persen persen, diikuti Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat 14,97 persen.
Bandara Umbu Mehang Kunda di Kabupaten Sumba Timur 5,97 persen dan Bandara Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende 5,59 persen, serta bandara lainnya dengan total 19.30 persen.
Baca juga: BPS : sektor transportasi di NTT mulai kembali bergairah
Baca juga: Luas panen padi Januari-April di NTT diperkirakan mencapai 81,6 ribu ha