Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di provinsi itu mencapai Rp1,49 triliun hingga triwulan III tahun 2021.
"Dana BOS yang disalurkan ini untuk membantu 5.610 sekolah negeri dan 2.684 sekolah swasta," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur A. Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (5/11).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan progres penyaluran dana BOS untuk membantu sekolah-sekolah negeri dan swasta di NTT hingga triwulan III 2021.
Penyaluran dana BOS yang terealisasi masing-masing untuk sekolah negeri dengan realisasi sebesar Rp1,019 triliun dan sekolah swasta Rp480,2 miliar.
Catur menjelaskan dana BOS ini disalurkan untuk berbagai jenjang sekolah dari SD, Sekolah Luar Biasa, SMP, serta SMA/SMK.
Baca juga: Wali Kota Jefri Kore ingatkan kepsek hati-hati kelola dana bos
Selain dana BOS, kata dia bantuan pendidikan lain yang disalurkan berupa Program Indonesia Pintar yang terealisasi untuk 1.023 siswa di NTT.
"Ada juga bantuan rehabilitasi sarana pendidikan dan tunjangan profesi guru untuk Kemenag," katanya.
Baca juga: Bos Mercedes antisipasi pertarungan ketat dengan Red Bull
Ia berharap dana pendidikan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kebutuhan sekolah-sekolah sehingga kegiatan belajar dan mengajar yang sudah mulai berlangsung secara tatap muka bisa berjalan dengan lancar.
"Dengan demikian diharapkan mutu pendidikan di NTT semakin meningkat dari waktu ke waktu," katanya.
"Dana BOS yang disalurkan ini untuk membantu 5.610 sekolah negeri dan 2.684 sekolah swasta," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur A. Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (5/11).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan progres penyaluran dana BOS untuk membantu sekolah-sekolah negeri dan swasta di NTT hingga triwulan III 2021.
Penyaluran dana BOS yang terealisasi masing-masing untuk sekolah negeri dengan realisasi sebesar Rp1,019 triliun dan sekolah swasta Rp480,2 miliar.
Catur menjelaskan dana BOS ini disalurkan untuk berbagai jenjang sekolah dari SD, Sekolah Luar Biasa, SMP, serta SMA/SMK.
Baca juga: Wali Kota Jefri Kore ingatkan kepsek hati-hati kelola dana bos
Selain dana BOS, kata dia bantuan pendidikan lain yang disalurkan berupa Program Indonesia Pintar yang terealisasi untuk 1.023 siswa di NTT.
"Ada juga bantuan rehabilitasi sarana pendidikan dan tunjangan profesi guru untuk Kemenag," katanya.
Baca juga: Bos Mercedes antisipasi pertarungan ketat dengan Red Bull
Ia berharap dana pendidikan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kebutuhan sekolah-sekolah sehingga kegiatan belajar dan mengajar yang sudah mulai berlangsung secara tatap muka bisa berjalan dengan lancar.
"Dengan demikian diharapkan mutu pendidikan di NTT semakin meningkat dari waktu ke waktu," katanya.