Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, NTT menargetkan pada akhir November 2021 mendatang jumlah warga yang sudah menerima vaksin COVID-19 mencapai 70an persen dari target 228.606 orang yang akan divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Sikka Petrus Herlemus dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin, (15/11) mengatakan bahwa hingga saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di kabupaten itu secara keseluruhan baru mencapai 63 persen atau setara dengan 140 ribuan orang yang sudah divaksin.
"Ya kita targetkan agar pada akhir November ini bisa cepat tercapai targetnya yakni mencapai 70 persen," katanya.
Petrus mengklaim bahwa saat ini Pemkab Sikka sedang terus menerus melakukan vaksin bagi masyarakatnya, sehingga dapat terciptanya herd immunity di kabupaten itu.
Disamping itu juga kegiatan vaksinasi di kabupaten itu diperkirakan akan meningkat usai peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Karena itu selain penerapan prokes yang ketat, percepatan vaksinasi juga punya peran penting membendung peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka khususnya di Kota Maumere sendiri," ujar dia.
Pemkab Sikka sendiri juga khawatir terhadap kenaikan capaian penyebaran COVID-19 di kabupaten itu usai Natal dan Tahun Baru, karena itu ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan sehingga tak muncul lagi kasus COVID-19 yang baru.
Terkait jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat di Kabupaten Sikka, Petrus mengatakan hingga saat ini terdapat tujuh orang yang sedang dirawat intensif dan dilakukan karantina.
"Hal ini karena beberapa pekan lalu ada kegiatan pesta komuni pertama gelombang pertama, sehingga angkanya naik lagi," ujar dia.
Pekan ini juga gelombang kedua pesta perayaan komuni pertama dilakukan lagi, sehingga ia berharap masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak dalam pesta tersebut.
Baca juga: Pemda Sikka pastikan ketersediaan oksigen antisipasi COVID-19
Baca juga: BPBD Sikka salurkan bantuan logistik untuk korban puting beliung
Kepala Dinas Kesehatan Sikka Petrus Herlemus dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin, (15/11) mengatakan bahwa hingga saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di kabupaten itu secara keseluruhan baru mencapai 63 persen atau setara dengan 140 ribuan orang yang sudah divaksin.
"Ya kita targetkan agar pada akhir November ini bisa cepat tercapai targetnya yakni mencapai 70 persen," katanya.
Petrus mengklaim bahwa saat ini Pemkab Sikka sedang terus menerus melakukan vaksin bagi masyarakatnya, sehingga dapat terciptanya herd immunity di kabupaten itu.
Disamping itu juga kegiatan vaksinasi di kabupaten itu diperkirakan akan meningkat usai peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Karena itu selain penerapan prokes yang ketat, percepatan vaksinasi juga punya peran penting membendung peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka khususnya di Kota Maumere sendiri," ujar dia.
Pemkab Sikka sendiri juga khawatir terhadap kenaikan capaian penyebaran COVID-19 di kabupaten itu usai Natal dan Tahun Baru, karena itu ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan sehingga tak muncul lagi kasus COVID-19 yang baru.
Terkait jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat di Kabupaten Sikka, Petrus mengatakan hingga saat ini terdapat tujuh orang yang sedang dirawat intensif dan dilakukan karantina.
"Hal ini karena beberapa pekan lalu ada kegiatan pesta komuni pertama gelombang pertama, sehingga angkanya naik lagi," ujar dia.
Pekan ini juga gelombang kedua pesta perayaan komuni pertama dilakukan lagi, sehingga ia berharap masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak dalam pesta tersebut.
Baca juga: Pemda Sikka pastikan ketersediaan oksigen antisipasi COVID-19
Baca juga: BPBD Sikka salurkan bantuan logistik untuk korban puting beliung