Kupang (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif mengajak masyarakat di Kabupaten Sumba Timur tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini kabupaten itu masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
"Sumba Timur ini sekarang cukup bagus di level 2 oleh karena itu mari kita pertahankan dan ini merupakan kerja keras dari seluruh masyarakat, Pemerintah Daerah dan TNI Polri," katanya di Waingapu, Sumba Timur, Kamis, (25/11).
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 serta pembagian bantuan sosial, Kapolda mengatakan, jika perlu masyarakat di kabupaten itu berusaha agar kasus COVID-19 di kabupaten itu nol persen sehingga levelnya juga turun menjadi level I.
Selain prokes yang ketat, ia mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk mau divaksin COVID-19 sehingga tercipta herd immunity.
Ia juga berharap dengan percepatan vaksinasi ini, COVID-19 dapat semakin terkendali dan kehidupan masyarakat segera pulih kembali.
"Semoga masyarakat nantinya sudah semakin meningkat immunitas dan kehidupan masyarakat segera pulih. Sekarang kita memprioritaskan kepada remaja dan lansia, itu yang menjadi sasaran kita," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT mengecek satu-persatu lokasi vaksinasi yang digelar oleh Polres Sumba Timur bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
Berdasarkan laporan panitia vaksinasi di daerah itu, terdapat 300 orang menerima suntikan vaksin, baik itu vaksin COVID-19 Sinovac serta vaksin Pfizer.
Baca juga: Kapolda NTT: Tak usah jadi polisi jika tak patuhi aturan polri
Baca juga: Kapolda NTT digugat ke PTUN karena pecat anggota
"Sumba Timur ini sekarang cukup bagus di level 2 oleh karena itu mari kita pertahankan dan ini merupakan kerja keras dari seluruh masyarakat, Pemerintah Daerah dan TNI Polri," katanya di Waingapu, Sumba Timur, Kamis, (25/11).
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 serta pembagian bantuan sosial, Kapolda mengatakan, jika perlu masyarakat di kabupaten itu berusaha agar kasus COVID-19 di kabupaten itu nol persen sehingga levelnya juga turun menjadi level I.
Selain prokes yang ketat, ia mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk mau divaksin COVID-19 sehingga tercipta herd immunity.
Ia juga berharap dengan percepatan vaksinasi ini, COVID-19 dapat semakin terkendali dan kehidupan masyarakat segera pulih kembali.
"Semoga masyarakat nantinya sudah semakin meningkat immunitas dan kehidupan masyarakat segera pulih. Sekarang kita memprioritaskan kepada remaja dan lansia, itu yang menjadi sasaran kita," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT mengecek satu-persatu lokasi vaksinasi yang digelar oleh Polres Sumba Timur bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
Berdasarkan laporan panitia vaksinasi di daerah itu, terdapat 300 orang menerima suntikan vaksin, baik itu vaksin COVID-19 Sinovac serta vaksin Pfizer.
Baca juga: Kapolda NTT: Tak usah jadi polisi jika tak patuhi aturan polri
Baca juga: Kapolda NTT digugat ke PTUN karena pecat anggota