Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat sebanyak 25.589 pelanggan di Kabupaten Ende, Pulau Flores, telah menikmati stimulus biaya token listrik per Oktober 2021.
"Stimulus listrik ini dinikmati pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam," kata Manager PLN UP3 Flores Bagian Barat Deri Prasetio Utomo di Kupang, Jumat, (26/11).
Ia juga memastikan pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi juga diberikan diskon tarif listrik sebesar 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam.
Total sebanyak 25.589 pelanggan listrik di Ende yang mendapatkan stimulus listrik ini tersebar di 21 kecamatan dan 278 desa.
Deri Prasetio berharap stimulus listrik ini dapat meringankan beban masyarakat untuk membayar tarif listrik setiap bulan sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Stimulus ini juga akan diberikan hingga Desember 2021 berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," katanya.
Ia menambahkan PLN terus menyebarkan informasi lewat berbagai media baik brosur, baliho dan bersurat ke desa-desa berkaitan dengan program stimulus listrik ini.
Sementara itu, salah satu warga Desa Sipijena Kabupaten Ende Giovani Balikoli bersyukur bisa mendapatkan stimulus listrik di tengah situasi serba sulit akibat pandemi COVID-19.
“Dengan stimulus token ini sangat membantu kami, dan setiap bulan cukup membeli token 50.000 saja. Uangnya bisa kami pakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya," katanya.
Ia berharap PLN tetap memperpanjang stimulus token hingga kondisi pandemi COVID-19 selesai dan aktivitas masyarakat kembali normal.
Baca juga: PLN NTT gagas Program Kampung Kompor Induksi
Baca juga: PLN tuntaskan proyek SUTT Bolok-Tenau untuk perkuat kelistrikan Kota Kupang
"Stimulus listrik ini dinikmati pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam," kata Manager PLN UP3 Flores Bagian Barat Deri Prasetio Utomo di Kupang, Jumat, (26/11).
Ia juga memastikan pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi juga diberikan diskon tarif listrik sebesar 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam.
Total sebanyak 25.589 pelanggan listrik di Ende yang mendapatkan stimulus listrik ini tersebar di 21 kecamatan dan 278 desa.
Deri Prasetio berharap stimulus listrik ini dapat meringankan beban masyarakat untuk membayar tarif listrik setiap bulan sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Stimulus ini juga akan diberikan hingga Desember 2021 berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," katanya.
Ia menambahkan PLN terus menyebarkan informasi lewat berbagai media baik brosur, baliho dan bersurat ke desa-desa berkaitan dengan program stimulus listrik ini.
Sementara itu, salah satu warga Desa Sipijena Kabupaten Ende Giovani Balikoli bersyukur bisa mendapatkan stimulus listrik di tengah situasi serba sulit akibat pandemi COVID-19.
“Dengan stimulus token ini sangat membantu kami, dan setiap bulan cukup membeli token 50.000 saja. Uangnya bisa kami pakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya," katanya.
Ia berharap PLN tetap memperpanjang stimulus token hingga kondisi pandemi COVID-19 selesai dan aktivitas masyarakat kembali normal.
Baca juga: PLN NTT gagas Program Kampung Kompor Induksi
Baca juga: PLN tuntaskan proyek SUTT Bolok-Tenau untuk perkuat kelistrikan Kota Kupang