Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa sampai dengan saat ini ada kurang lebih 1.825.141 orang yang belum menerima suntikan vaksin COVID-19..

"Jadi ada kurang lebih 47,63 persen masyarakat di NTT yang belum divaksin COVID-19 dari total 3.831.439 orang di NTT," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Mese Ataupah di Kupang, Sabtu, (27/11).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan capaian vaksinasi COVID-19 di NTT yang merupakan provinsi kepulauan itu.

Ia mengatakan jumlah yang disebutkan di atas adalah mereka yang memang sejak awal belum sama sekali menerima suntikan vaksin COVID-19.

Masih banyaknya orang yang belum menerima vaksin dosis pertama itu dikarenakan alasan kesehatan, namun ada juga karena belum sempat menerima suntikan vaksin.

"Sampai dengan saat ini capaian cakupan vaksin COVID-19 di NTT dosis pertama kurang lebih 2 jutaan, sementara dosis kedua baru mencapai 1 jutaan," tambah dia.

Ia pun mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 terendah ada pada kelompok remaja dengan capaian dosis pertama 107.924 orang atau setara dengan 18,52 persen dari total 582.844 remaja.

Sementara itu, capaian vaksin COVID-19 dosis kedua bagi remaja di NTT baru mencapai 52,967 orang atau setara dengan 9,09 persen.

"Hal ini karena vaksinasi COVID-19 bagi pelajar baru dimulai pada tanggal 1 Juli 2021 dan pelaksanaannya sesuai dengan ketersediaan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan," tambah dia.

Baca juga: Bupati Sikka: Capaian vaksinasi COVID-19 tembus 70 persen

Baca juga: Polres Mabar telah suntikkan 10.676 dosis vaksin COVID-19

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024