Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur diberikan target untuk menyalurkan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 3.500 anak sekolah di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
“Upaya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat bersama untuk membahas pelaksanaan program MBG yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Henry menegaskan bahwa Polda NTT akan memastikan distribusi makanan berjalan lancar dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan.
Dia menjelaskan bahwa 3.500 anak itu tidak hanya tersebar di satu sekolah saja, tetapi tersebar di beberapa sekolah yang nantinya anak-anaknya akan diseleksi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa MBG tersebut tepat sasar kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Lebih lanjut kata dia, program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup guna mendukung pertumbuhan dan prestasi mereka di sekolah.
“Kami akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional serta pihak ketiga dalam penyediaan dan distribusi makanan bergizi,” ujarnya.
Selain membahas target penerima manfaat, rapat ini juga menyoroti persiapan dapur dan lokasi distribusi agar produksi makanan dapat berjalan efisien dan tepat waktu.
Untuk mendukung program tersebut, Polri turut ambil bagian dalam pelaksanaannya, sehingga perlu dilakukan perencanaan yang matang.
Oleh karena itu, rapat akan rutin dilaksanakan guna mengevaluasi progres serta memastikan semua langkah yang diambil berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dengan sinergi yang kuat antara Polda NTT, Badan Gizi Nasional, dan pihak terkait, diharapkan program Makan Bergizi Gratis ini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak sekolah di NTT serta menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain.