Kupang (AntaraNews NTT) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Yoseph Nae Soi (Victory-Joss) berharap penyelenggara pemilu di semua tingkatan dapat bertindak adil dalam pemilihan kepala daerah.
"Saya mengharapkan penyelenggara pemilu, baik KPU, PPK, PPS, maupun KPPS untuk bertindak fair dalam penyelenggaraan pilkada sehingga tidak ada pasangan calon yang dirugikan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Victory-Joss, Honing Sani kepada Antara di Kupang, Selasa (19/6) pagi.
Honing Sani mengemukakan hal itu terkait dengan harapan Tim Vicktory-Joss terhadap penyelenggara dan pengawas pilkada serta peran masyarakat dalam pemungutan suara pada Pilgub NTT, 27 Juni 2018.
Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuanagan itu juga berharap Badan Pengawas Pemilu dan panitia pengawas kabupaten/kota secara sungguh-sungguh mengawasi dan mengontrol ketat periode menjelang pemilihan.
Baca juga: Pilkada NTT - Pasangan Viktor-Joss perkuat saksi
Menurut dia, langkah tersebut penting agar tidak ada kecurangan menjelang atau pada hari-H pemungutan suara. Hal ini dapat menodai seluruh proses yang selama ini sudah berlangsung dengan baik.
Vicktory-Joss mengarapkan aparat penegak hukum, dalam hal polisi, aparatur di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota, serta provinsi untuk mematuhi rambu-rambu yang mengatur mereka. Hal agar netral dan tidak berpihak pada pasangan calon tertentu.
Honing Sani juga meminta masyarakat untuk ikut mengambil bagian, baik mengawasi situasi di sekitar TPS-nya masing-masing, terutama selama hari tenang.
"Saya mengajak semua masyarakat untuk mengambil bagian dalam pilkada, dan ikut mengawasi pemilihan dan penghitungan suara sampai dengan semua proses di TPS selesai. Hal ini merupakan bagian penting dari kampanye pasangan Vicktory-Joss untuk bersama membangun pilkada yang fair di daerah ini.
Baca juga: Pilkada 2018 - Victory-Joss tuntaskan infrastruktur jalan
"Saya mengharapkan penyelenggara pemilu, baik KPU, PPK, PPS, maupun KPPS untuk bertindak fair dalam penyelenggaraan pilkada sehingga tidak ada pasangan calon yang dirugikan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Victory-Joss, Honing Sani kepada Antara di Kupang, Selasa (19/6) pagi.
Honing Sani mengemukakan hal itu terkait dengan harapan Tim Vicktory-Joss terhadap penyelenggara dan pengawas pilkada serta peran masyarakat dalam pemungutan suara pada Pilgub NTT, 27 Juni 2018.
Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuanagan itu juga berharap Badan Pengawas Pemilu dan panitia pengawas kabupaten/kota secara sungguh-sungguh mengawasi dan mengontrol ketat periode menjelang pemilihan.
Baca juga: Pilkada NTT - Pasangan Viktor-Joss perkuat saksi
Menurut dia, langkah tersebut penting agar tidak ada kecurangan menjelang atau pada hari-H pemungutan suara. Hal ini dapat menodai seluruh proses yang selama ini sudah berlangsung dengan baik.
Vicktory-Joss mengarapkan aparat penegak hukum, dalam hal polisi, aparatur di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota, serta provinsi untuk mematuhi rambu-rambu yang mengatur mereka. Hal agar netral dan tidak berpihak pada pasangan calon tertentu.
Honing Sani juga meminta masyarakat untuk ikut mengambil bagian, baik mengawasi situasi di sekitar TPS-nya masing-masing, terutama selama hari tenang.
"Saya mengajak semua masyarakat untuk mengambil bagian dalam pilkada, dan ikut mengawasi pemilihan dan penghitungan suara sampai dengan semua proses di TPS selesai. Hal ini merupakan bagian penting dari kampanye pasangan Vicktory-Joss untuk bersama membangun pilkada yang fair di daerah ini.
Baca juga: Pilkada 2018 - Victory-Joss tuntaskan infrastruktur jalan