Pilkada 2018 - Victor-Joss kumpulkan tim pakar jelang debat

id HONING

Pilkada 2018 -  Victor-Joss kumpulkan tim pakar jelang debat

Sekretaris Umum tim pemenangan Victory-Joss, Honing Sany (ANTARA Foto/dok)

"Tim pakar akan dikumpulkan semuanya di Jakarta untuk memberikan berbagai masukan kepada Victori-Joss dalam menghadapi debat nanti," kata Honing Sany.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (2018-2023) Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Victor-Joss) mengumpulkan tim pakar dalam menghadapi debat kandidat pasangan calon Gubernur NTT 2018 di Jakarta pada 5 April 2018.

"Tim pakar akan dikumpulkan semuanya di Jakarta untuk memberikan berbagai masukan kepada Victori-Joss dalam menghadapi debat nanti," kata Sekretaris Umum tim pemenangan Victory-Joss Honing Sany ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (2/4).

Ia mengatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat-Yosef Nae Soi yang diusung partai NasDem, Golkar, Hanura dan PPP ini dipastikan akan hadir secara lengkap dalam debat perdana di iNews TV Jakarta.

"Kami juga sudah melakukan diskusi tentang materi debat dengan sejumlah akademisi yang memiliki kompetensi terhadap materi debat sebagai bahan baku dalam menghadapi debat," ujarnya.

"Semua kelompok kita ajak berdiskusi guna mempersiapkan pasangan Viktory-Joss dalam menghadapi debat perdana di televisi itu," katanya.

Baca juga: Cagub Harus Pahami NTT Secara Utuh
Baca juga: Memahami Sikap Politik Wakil Gubernur NTT 
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (mengenakan baju putih) saat tiba di KPU NTT untuk melakukan pendaftaran. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan). 
Ia menambahkan Tim Pakar akan melakukan simulasi dengan materi-materi debat pada tanggal 3-4 April di Jakarta dalam menghadapi debat yang sesunguhnya pada tanggal 5 April 2018.

"Kami berharap debat yang berlangsung nanti dilakukan secara beradab dan masuk akal dengan menggali hal-hal yang positif dari para calon untuk kepentingan pembangunan NTT," katanya.

Ia juga berharap panelis maupun moderator yang tampil dalam debat cagub NTT itu untuk berlaku adil dalam setiap tahapan sehingga proses debat sebagai salah satu tahapan kampanye pilkada gubernur dan wagub NTT berlangsung dengan demokratis.

"Kami berharap proses debat berlangsung nanti lebih mendorong pada hal-hal yang produktif dengan tidak menyerangan pribadi calon serta tidak mengekspoitir SARA maupun menjelek-jelekan pasangan lain," tegasnya.

KPU Nusa Tenggara Timur akan mengelar debat publik peserta pilgub NTT 2018 dilakukan selama tiga kali yaitu debat pertama akan diselenggarakan pada 5 April 2018 dan debat kedua berlangsung pada tanggal 8 Mei. Sedangkan untuk debat ketiga dilakukan tanggal 23 Juni atau empat hari menjelang pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2018.