Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Maryanti Luturmas Adoe mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mobile untuk melayani pemilih yang mengalami sakit.
"Pelayanan untuk pemilih yang sakit di rumah maupun rumah sakit dilakukan hari ini mulai Pukul 12.00 Wita melalui TPS mobile," kata Maryanti Luturmas Adoe di Kupang, Rabu (27/6) ketika ditanya soal layanan pemilih yang sakit.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan pemilih yang sakit di rumahaya, pelayanan akan dilakukan berdasarkan laporan dari pihak keluarganya.
Laporan itu akan dibahas bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saksi, dan pengawas, terkait kesepakatan untuk dilayani.
Baca juga: Pengamat: Terima hasil pilihan rakyat
Sementara pemilih yang berada di rumah sakit juga telah didata sebelumnya oleh masing-masing KPU tingkat kabupaten/kota untuk mendapatkan pelayanan yang sama.
"Untuk pelayanan pemilih yang sakit ini akan diutus dua petugas KPPS membawa surat suara yang dibutuhkan," katanya menjelaskan.
Ia memastikan, para pemilih yang sakit tetap melakukan pencoblosan secara langsung dan petugas KKPS yang akan tetap menjaga kerahasiaan hak suaranya.
Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 3.186.506 pemilih, Rabu mulai pukul 07.00-13.00 WITA akan menggunakan hak suara dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.
Para pemilih yang tersebar di 22 kabupaten dan kota ini akan memberikan suara pada 9.672 TPS yang tersebar di 3.323 desa dan 307 kecamatan.
Baca juga: Ketua DPRD NTT: Hormati pemimpin terpilih
"Pelayanan untuk pemilih yang sakit di rumah maupun rumah sakit dilakukan hari ini mulai Pukul 12.00 Wita melalui TPS mobile," kata Maryanti Luturmas Adoe di Kupang, Rabu (27/6) ketika ditanya soal layanan pemilih yang sakit.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan pemilih yang sakit di rumahaya, pelayanan akan dilakukan berdasarkan laporan dari pihak keluarganya.
Laporan itu akan dibahas bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saksi, dan pengawas, terkait kesepakatan untuk dilayani.
Baca juga: Pengamat: Terima hasil pilihan rakyat
Sementara pemilih yang berada di rumah sakit juga telah didata sebelumnya oleh masing-masing KPU tingkat kabupaten/kota untuk mendapatkan pelayanan yang sama.
"Untuk pelayanan pemilih yang sakit ini akan diutus dua petugas KPPS membawa surat suara yang dibutuhkan," katanya menjelaskan.
Ia memastikan, para pemilih yang sakit tetap melakukan pencoblosan secara langsung dan petugas KKPS yang akan tetap menjaga kerahasiaan hak suaranya.
Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 3.186.506 pemilih, Rabu mulai pukul 07.00-13.00 WITA akan menggunakan hak suara dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.
Para pemilih yang tersebar di 22 kabupaten dan kota ini akan memberikan suara pada 9.672 TPS yang tersebar di 3.323 desa dan 307 kecamatan.
Baca juga: Ketua DPRD NTT: Hormati pemimpin terpilih