Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai mengoptimalkan pemanfaatan 100 hektare lahan produktif di kawasan Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur untuk meningkatkan kegiatan usaha pertanian milik petani.
"Optimalisasi 100 hektare lahan pertanian ini guna mendukung program revolusi 5P (Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Pariwisata dan Perikanan dan Kelautan) yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Kupang," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di lokasi persawahan Kuledoki, Rabu, (12/1).
Kawasan pertanian seluas 100 haktare itu berlokasi di Kuledoki Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, yang merupakan salah satu kawasan lumbung pertanian di Kecamatan Kupang Timur.
Bupati Korinus mengatakan, untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di daerah itu, pemerintah menyiapkan fasilitas tujuh unit traktor untuk digunakan petani guna mengolah lahan pertanian yang ada.
Dengan adanya traktor tersebut, maka para petani harus bisa bekerja lebih cepat dalam mengolah lahan pertaniannya sebab masih banyak petani yang membutuhkan traktor.
"Biarkan masyarakat petani memanfaatkan dulu traktor yang ada sehingga lahan yang ada bisa diolah semua untuk kepentingan usaha pertanian," kata Korinus Masneno
Ia menambahkan curah hujan yang tinggi saat ini juga dapat mendukung pengembangan usaha pertanian milik petani di Kabupaten Kupang.
"Kita harus bersyukur bahwa tahun ini diberikan hujan lebih awal. Bergeraklah dan buktikan dengan karya nyata sehingga hasil yang diperoleh lebih menggembirakan," kata Korinus Masneno.
Ia berharap para petani Kabupaten Kupang juga mampu membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan para kepala desa serta para penyuluh pertanian lapangan (PPL) apabila ada kendala dalam pengembangan usaha pertanian.
Selain itu, untuk mendukung pengembangan usaha pertanian di kawasan Kuledoki, Pemerintah Kabupaten Kupang segera membangun jalan raya sehingga petani tidak kesulitan saat mengangkut hasil usahanya.
Sementara itu, Kepala Desa Manusak, Arthur Ximenes menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Kupang ke lokasi persawahan Kuledoki dalam rangka mendukung para petani untuk mengolah lahan pertanian dalam memasuki musim tanam 2022 .
Ximenes mengharapkan traktor bantuan Distan Kabupaten Kupang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh petani hingga waktu sehingga lahan seluas 100 haktare dapat diolah secara keseluruhanya oleh para petani.
Baca juga: Pemkab Kupang minta warga taat prokes meski kasus COVID melandai
Baca juga: Bupati Kupang: 14 desa diklasifikasikan desa tertinggal
"Optimalisasi 100 hektare lahan pertanian ini guna mendukung program revolusi 5P (Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Pariwisata dan Perikanan dan Kelautan) yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Kupang," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di lokasi persawahan Kuledoki, Rabu, (12/1).
Kawasan pertanian seluas 100 haktare itu berlokasi di Kuledoki Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, yang merupakan salah satu kawasan lumbung pertanian di Kecamatan Kupang Timur.
Bupati Korinus mengatakan, untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di daerah itu, pemerintah menyiapkan fasilitas tujuh unit traktor untuk digunakan petani guna mengolah lahan pertanian yang ada.
Dengan adanya traktor tersebut, maka para petani harus bisa bekerja lebih cepat dalam mengolah lahan pertaniannya sebab masih banyak petani yang membutuhkan traktor.
"Biarkan masyarakat petani memanfaatkan dulu traktor yang ada sehingga lahan yang ada bisa diolah semua untuk kepentingan usaha pertanian," kata Korinus Masneno
Ia menambahkan curah hujan yang tinggi saat ini juga dapat mendukung pengembangan usaha pertanian milik petani di Kabupaten Kupang.
"Kita harus bersyukur bahwa tahun ini diberikan hujan lebih awal. Bergeraklah dan buktikan dengan karya nyata sehingga hasil yang diperoleh lebih menggembirakan," kata Korinus Masneno.
Ia berharap para petani Kabupaten Kupang juga mampu membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan para kepala desa serta para penyuluh pertanian lapangan (PPL) apabila ada kendala dalam pengembangan usaha pertanian.
Selain itu, untuk mendukung pengembangan usaha pertanian di kawasan Kuledoki, Pemerintah Kabupaten Kupang segera membangun jalan raya sehingga petani tidak kesulitan saat mengangkut hasil usahanya.
Sementara itu, Kepala Desa Manusak, Arthur Ximenes menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Kupang ke lokasi persawahan Kuledoki dalam rangka mendukung para petani untuk mengolah lahan pertanian dalam memasuki musim tanam 2022 .
Ximenes mengharapkan traktor bantuan Distan Kabupaten Kupang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh petani hingga waktu sehingga lahan seluas 100 haktare dapat diolah secara keseluruhanya oleh para petani.
Baca juga: Pemkab Kupang minta warga taat prokes meski kasus COVID melandai
Baca juga: Bupati Kupang: 14 desa diklasifikasikan desa tertinggal