Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Rabu (4/7) melaporkan, gempa bumi berkekuatan 5.4 skala Richter (SR) menguncang wilayah Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 13.14.47 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Robert Pwen Wahyu mengatakan episenter gempa tersebut pada koordinat 9.97 LS dan 119.00BT, tepatnya pada jarak sekitar 50 KM arah barat daya Sumba Barat Daya, dengan kedalaman 10 KM di bawah laut.
Ia mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indonesia-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan pula di daerah Tambolaka dan Waikabubak dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI) serta Waingapu I-II SIG-BMKG (II-III MMI).
Hingga pukul 12.41 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak satu kali dengan kekuatan M =3,3. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Robert Pwen Wahyu mengatakan episenter gempa tersebut pada koordinat 9.97 LS dan 119.00BT, tepatnya pada jarak sekitar 50 KM arah barat daya Sumba Barat Daya, dengan kedalaman 10 KM di bawah laut.
Ia mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indonesia-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan pula di daerah Tambolaka dan Waikabubak dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI) serta Waingapu I-II SIG-BMKG (II-III MMI).
Hingga pukul 12.41 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak satu kali dengan kekuatan M =3,3. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.