Kupang (ANTARA) - Manajemen maskapai penerbangan TransNusa menyiapkan pesawat jenis Comac ARJ21 untuk membantu pelayanan masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur.
"Kita sudah siapkan pesawat baru setelah Airbus ini yakni Comac ARJ21. Nanti akan beroperasi pada semester kedua tahun 2022 ini, namun hanya untuk beberapa kota saja di NTT karena jenisnya pesawat jet," kata GM Operasional Maskapai Penerbangan TransNusa Heru Tri Perwiranto kepada wartawan di Kupang, Kamis, (3/2) sore, saat perdana mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Heru Tri Perwiranto menyampaikan hal tersebut mengingat sudah hampir satu tahun TransNusa menutup semua rutenya di NTT akibat adanya pandemi COVID-19, sehingga masyarakat NTT hanya bergantung pada dua pesawat ATR yakni Lion Air dan juga Citilink yang hanya ke beberapa daerah saja.
Herus mengatakan bahwa pesawat Comac ARJ21 buatan China yang dibeli oleh Indonesia itu nantinya hanya akan melayani wilayah NTT seperti Labuan Bajo, Maumere dan juga Tambolaka di Sumba Barat Daya.
"Tentunya hanya bandara-bandara yang mempunyai landasan panjang saja yang bisa dimasuki oleh pesawat jenis Comac ARJ21 itu," tambah dia.
Lebih lanjut, kata dia, terkait pesawat jenis ATR yang selama ini melayani penerbangan di wilayah NTT menghubungkan satu daerah dengan daerah lain sudah tidak lagi digunakan.
Menurut dia manajemen menghapus jenis pesawat ATR dari bisnis plan mereka, sehingga pihaknya untuk pertama hanya fokus pada Airbus dan juga rencana dari pesawat jenis Comac itu.
Lebih lanjut ujar dia, dengan kehadiran mereka juga diharapkan dapat membantu menghubungkan kawasan-kawasan wisata di wilayah NTT seperti Labuan Bajo, pulau Sumba dan pulau Flores melalui Maumere kabupaten Sikka.
Sebelumnya Kadis Perhubungan NTT Ishak Nuka mengatakan bahwa kehadiran TransNusa di NTT setelah sempat tak beroperasi tentunya membuat masyarakat NTT merasa gembira.
Karena itu ia berharap agar maskapai TransNusa kembali melayani rute penerbangan antardaerah di dalam wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu. "Kami berharap TransNusa dapat mengoperasikan kembali pesawat ATR untuk rute antardaerah di NTT," ujar dia.
Baca juga: Dishub sambut gembira maskapai TransNusa kembali layani NTT
Baca juga: TransNusa tak mengudara lagi di NTT sejak pandemi COVID-19
"Kita sudah siapkan pesawat baru setelah Airbus ini yakni Comac ARJ21. Nanti akan beroperasi pada semester kedua tahun 2022 ini, namun hanya untuk beberapa kota saja di NTT karena jenisnya pesawat jet," kata GM Operasional Maskapai Penerbangan TransNusa Heru Tri Perwiranto kepada wartawan di Kupang, Kamis, (3/2) sore, saat perdana mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Heru Tri Perwiranto menyampaikan hal tersebut mengingat sudah hampir satu tahun TransNusa menutup semua rutenya di NTT akibat adanya pandemi COVID-19, sehingga masyarakat NTT hanya bergantung pada dua pesawat ATR yakni Lion Air dan juga Citilink yang hanya ke beberapa daerah saja.
Herus mengatakan bahwa pesawat Comac ARJ21 buatan China yang dibeli oleh Indonesia itu nantinya hanya akan melayani wilayah NTT seperti Labuan Bajo, Maumere dan juga Tambolaka di Sumba Barat Daya.
"Tentunya hanya bandara-bandara yang mempunyai landasan panjang saja yang bisa dimasuki oleh pesawat jenis Comac ARJ21 itu," tambah dia.
Lebih lanjut, kata dia, terkait pesawat jenis ATR yang selama ini melayani penerbangan di wilayah NTT menghubungkan satu daerah dengan daerah lain sudah tidak lagi digunakan.
Menurut dia manajemen menghapus jenis pesawat ATR dari bisnis plan mereka, sehingga pihaknya untuk pertama hanya fokus pada Airbus dan juga rencana dari pesawat jenis Comac itu.
Lebih lanjut ujar dia, dengan kehadiran mereka juga diharapkan dapat membantu menghubungkan kawasan-kawasan wisata di wilayah NTT seperti Labuan Bajo, pulau Sumba dan pulau Flores melalui Maumere kabupaten Sikka.
Sebelumnya Kadis Perhubungan NTT Ishak Nuka mengatakan bahwa kehadiran TransNusa di NTT setelah sempat tak beroperasi tentunya membuat masyarakat NTT merasa gembira.
Karena itu ia berharap agar maskapai TransNusa kembali melayani rute penerbangan antardaerah di dalam wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu. "Kami berharap TransNusa dapat mengoperasikan kembali pesawat ATR untuk rute antardaerah di NTT," ujar dia.
Baca juga: Dishub sambut gembira maskapai TransNusa kembali layani NTT
Baca juga: TransNusa tak mengudara lagi di NTT sejak pandemi COVID-19