Kupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, fokus mengembangkan empat aspek di sektor pariwisata di daerah itu pada 2022 guna meningkatkan daya saing dan menarik minat kunjungan wisatawan.
"Aspek pertama, kami fokus pada pelaksanaan event promosi pariwisata selama 2022 ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban ketika dihubungi dari Kupang, Jumat (11/2).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan pembangunan sektor pariwisata yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Ende, Pulau Flores, di 2022.
Martinus menyebutkan sejumlah kegiatan promosi pariwisata akan digelar di Ende selama tahun ini yaitu Festival budaya tradisional, Parade Pesona Kebangsaan, Festival Kelimutu, Festival Pralayang.
Baca juga: Pemkab Ende gelar Festival Kelimutu dorong pertumbuhan pariwisata
Kedua, kata dia penataan dan rancangan pemanfaatan destinasi wisata milik pemerintah daerah yang sudah diperbaiki dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2021.
"Upaya ini untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Ende serta mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan," katanya.
Ketiga, kata dia yaitu mendorong peran pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan media digital guna mempromosikan dan memasarkan produk-produk.
Selain itu juga melakukan advokasi desa wisata untuk berkreasi dan berinovasi membangun desa wisata berbasis komunitas, katanya.
Aspek keempat, kata dia meningkatkan kerja sama pentahelix yang melibatkan pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media, dan akademisi, untuk penyelenggaraan kegiatan pariwiasata tahunan di Ende.
Martinus menambahkan dengan fokus pengembangan ini diharapkan pariwisata di Ende ke depan akan semakin menarik minat kunjungan banyak wisatawan serta semakin lama tinggal di daerah itu.
"Dengan begitu akan berdampak pada banyak aktivitas ekonomi masyarakat yang bisa kembali hidup serta menambah pendapatan daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Ende siapkan lahan untuk perluasan Bandara Aroeboesman
"Aspek pertama, kami fokus pada pelaksanaan event promosi pariwisata selama 2022 ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Martinus Satban ketika dihubungi dari Kupang, Jumat (11/2).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan pembangunan sektor pariwisata yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Ende, Pulau Flores, di 2022.
Martinus menyebutkan sejumlah kegiatan promosi pariwisata akan digelar di Ende selama tahun ini yaitu Festival budaya tradisional, Parade Pesona Kebangsaan, Festival Kelimutu, Festival Pralayang.
Baca juga: Pemkab Ende gelar Festival Kelimutu dorong pertumbuhan pariwisata
Kedua, kata dia penataan dan rancangan pemanfaatan destinasi wisata milik pemerintah daerah yang sudah diperbaiki dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2021.
"Upaya ini untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Ende serta mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan," katanya.
Ketiga, kata dia yaitu mendorong peran pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan media digital guna mempromosikan dan memasarkan produk-produk.
Selain itu juga melakukan advokasi desa wisata untuk berkreasi dan berinovasi membangun desa wisata berbasis komunitas, katanya.
Aspek keempat, kata dia meningkatkan kerja sama pentahelix yang melibatkan pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media, dan akademisi, untuk penyelenggaraan kegiatan pariwiasata tahunan di Ende.
Martinus menambahkan dengan fokus pengembangan ini diharapkan pariwisata di Ende ke depan akan semakin menarik minat kunjungan banyak wisatawan serta semakin lama tinggal di daerah itu.
"Dengan begitu akan berdampak pada banyak aktivitas ekonomi masyarakat yang bisa kembali hidup serta menambah pendapatan daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Ende siapkan lahan untuk perluasan Bandara Aroeboesman