Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang setinggi 2 hingga 4 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari ke depan.
"Potensi gelombang setinggi 4 meter terjadi di perairan Selat Sumba, perairan selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia di selatan NTT," demikian informasi perkembangan cuaca yang disampaikan BMKG melalui group WhatsApp di Kupang, Rabu (18/7).
BMKG juga memberikan peringatan agar masyarakat mewaspadai adanya potensi gelombang setinggi tiga meter di perairan Laut Sawu. Sementara potensi gelombang setinggi 2.5 meter terjadi di Selat Sape.
Potensi gelombang setinggi dua meter di perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote dan Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur.
Menurut prediksi yang disampaikan BMKG, di wilayah stasiun maritim Kupang, umumnya angin bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan dua hingga lima Skala Beaufort. Karena itu, masyarakat terutama nelayan dan kapal-kapal kecil harus waspada.
Potensi gelombang ini bisa mencapai dua kali lipat dari prakiraan BMKG. Perkiraan adanya potensi gelombang ini berlaku mulai Rabu, (18/7) pada pukul 08:00 WITA sampai dengan Jumat (19/7/) pukul 20:000 WITA.
Baca juga: BMKG : Kapal kecil diminta waspadai gelombang
Baca juga: Gelombang tinggi akibat tekanan rendah
"Potensi gelombang setinggi 4 meter terjadi di perairan Selat Sumba, perairan selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia di selatan NTT," demikian informasi perkembangan cuaca yang disampaikan BMKG melalui group WhatsApp di Kupang, Rabu (18/7).
BMKG juga memberikan peringatan agar masyarakat mewaspadai adanya potensi gelombang setinggi tiga meter di perairan Laut Sawu. Sementara potensi gelombang setinggi 2.5 meter terjadi di Selat Sape.
Potensi gelombang setinggi dua meter di perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote dan Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur.
Menurut prediksi yang disampaikan BMKG, di wilayah stasiun maritim Kupang, umumnya angin bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan dua hingga lima Skala Beaufort. Karena itu, masyarakat terutama nelayan dan kapal-kapal kecil harus waspada.
Potensi gelombang ini bisa mencapai dua kali lipat dari prakiraan BMKG. Perkiraan adanya potensi gelombang ini berlaku mulai Rabu, (18/7) pada pukul 08:00 WITA sampai dengan Jumat (19/7/) pukul 20:000 WITA.
Baca juga: BMKG : Kapal kecil diminta waspadai gelombang
Baca juga: Gelombang tinggi akibat tekanan rendah