Bajawa (ANTARA) - Bulog Cabang Bajawa membangun koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada terkait distribusi minyak goreng di wilayah Ngada, Nusa Tenggara Timur.
"Kami bangun koordinasi dengan Pemkab Ngada dalam hal ini Dinas Perdagangan agar bisa bekerja sama dengan distributor minyak goreng yang sudah ada di Bajawa. Kalau dari Bulog memang belum ada untuk minyak goreng," kata Kepala Bulog Cabang Bajawa Elita J Mautang kepada wartawan di Bajawa, Senin, (7/3).
Dinas teknis kini tengah melakukan pendataan terhadap distributor minyak goreng yang ada di Bajawa. Apabila pendataan selesai dilakukan, mereka akan melakukan pertemuan untuk membangun peluang kerja sama ke depan.
Dia berharap upaya tersebut bisa segera terealisasi agar Bulog bisa turut serta memberikan dukungan bagi masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan harga yang telah disepakati bersama.
Pada kesempatan tersebut, Elita kembali menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras yang ada di Bajawa.
Bulog Cabang Bajawa memastikan 1.500 ton beras pada gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ngada hingga tiga bulan ke depan. Bahkan, ada tambahan 500 ton beras lagi yang akan masuk dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk beras, masyarakat tidak perlu khawatir. Stok aman," tegas dia.
Baca juga: Program Bulog peduli gizi upaya turunkan angka kekerdilan di NTT
Baca juga: Bulog NTT salurkan beras fortivit cegah stunting di TTS
"Kami bangun koordinasi dengan Pemkab Ngada dalam hal ini Dinas Perdagangan agar bisa bekerja sama dengan distributor minyak goreng yang sudah ada di Bajawa. Kalau dari Bulog memang belum ada untuk minyak goreng," kata Kepala Bulog Cabang Bajawa Elita J Mautang kepada wartawan di Bajawa, Senin, (7/3).
Dinas teknis kini tengah melakukan pendataan terhadap distributor minyak goreng yang ada di Bajawa. Apabila pendataan selesai dilakukan, mereka akan melakukan pertemuan untuk membangun peluang kerja sama ke depan.
Dia berharap upaya tersebut bisa segera terealisasi agar Bulog bisa turut serta memberikan dukungan bagi masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan harga yang telah disepakati bersama.
Pada kesempatan tersebut, Elita kembali menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras yang ada di Bajawa.
Bulog Cabang Bajawa memastikan 1.500 ton beras pada gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ngada hingga tiga bulan ke depan. Bahkan, ada tambahan 500 ton beras lagi yang akan masuk dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk beras, masyarakat tidak perlu khawatir. Stok aman," tegas dia.
Baca juga: Program Bulog peduli gizi upaya turunkan angka kekerdilan di NTT
Baca juga: Bulog NTT salurkan beras fortivit cegah stunting di TTS