Mataram (ANTARA) - Jajaran TNI dan Polri di Nusa Tenggara Barat meningkatkan pengawasan personel menjelang perhelatan balap MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.
"Tujuan pengawasan untuk mencegah pelanggaran ketertiban dan disiplin yang dilakukan personel TNI dan Polri menjelang perhelatan MotoGP," kata Kepala Bidang Propam Polda NTB Komisaris Besar Polisi Awan Hariono di Mataram, Jumat, (11/3).
Dengan upaya pengawasan ini, Awan berharap akan memberi dampak kepada peningkatan kapabilitas disiplin personel, baik TNI maupun Polri menjelang perhelatan MotoGP 2022.
Hal itu dia sampaikan sesuai dengan amanah Kepala Divisi Propam Mabes Polri. Salah satunya dengan memerintahkan Bidang Propam Polda NTB secara rutin menggelar operasi penegakan ketertiban dan disiplin personel, khususnya di tempat hiburan.
"Berdasarkan perintah Kadiv Propam Mabes Polri bahwa tidak boleh anggota Polri berada di tempat hiburan tanpa alasan yang jelas dan surat perintah tugas," ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bidang Propam Polda NTB bersama Denpom TNI melaksanakan operasi penegakan ketertiban dan disiplin personel dengan menyambangi tempat-tempat hiburan malam.
Dalam kegiatan yang terlaksana pada Kamis (10/3) malam, TNI-Polri mengecek sejumlah tempat hiburan di Kota Mataram, antara lain, The Plaza Karaoke & Lounge Lombok, The Kingsman Resto & Lounge, The One Karaoke, dan beberapa tempat karaoke lainnya di Kota Mataram.
Dalam kegiatan ini, petugas memeriksa identitas para pengunjung. Pada momentum tersebut, petugas memberikan imbauan agar tetap menaati protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Selain itu, petugas menyosialisasikan Maklumat Kapolda NTB yang berisi tentang upaya bersama dalam mewujudkan kondusivitas keamanan demi suksesnya penyelenggaraan Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2022 maupun kegiatan internasional lainnya di NTB.
"Namun dari giat Kamis (10/3) malam, petugas kami bersama TNI belum menemukan anggota melakukan pelanggaran dengan berada di tempat hiburan," ucapnya.
Baca juga: Sandiaga: Kemenangan Bastianini di Qatar pertanda baik bagi Indonesia
Awan berharap kegiatan pengawasan ini mendapat dukungan dari masyarakat. Apabila menemukan ada personel TNI-Polri yang terindikasi melakukan pelanggaran atau berbuat pidana, dia berharap agar segera melapor.
Baca juga: Tiket MotoGP Indonesia ludes terjual
"Masyarakat bisa melaporkan terkait pelanggaran yang dilakukan anggota kami, bisa secara langsung atau melalui 'website' pengaduan online Bidpropam Polda NTB," kata Awan.
"Tujuan pengawasan untuk mencegah pelanggaran ketertiban dan disiplin yang dilakukan personel TNI dan Polri menjelang perhelatan MotoGP," kata Kepala Bidang Propam Polda NTB Komisaris Besar Polisi Awan Hariono di Mataram, Jumat, (11/3).
Dengan upaya pengawasan ini, Awan berharap akan memberi dampak kepada peningkatan kapabilitas disiplin personel, baik TNI maupun Polri menjelang perhelatan MotoGP 2022.
Hal itu dia sampaikan sesuai dengan amanah Kepala Divisi Propam Mabes Polri. Salah satunya dengan memerintahkan Bidang Propam Polda NTB secara rutin menggelar operasi penegakan ketertiban dan disiplin personel, khususnya di tempat hiburan.
"Berdasarkan perintah Kadiv Propam Mabes Polri bahwa tidak boleh anggota Polri berada di tempat hiburan tanpa alasan yang jelas dan surat perintah tugas," ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bidang Propam Polda NTB bersama Denpom TNI melaksanakan operasi penegakan ketertiban dan disiplin personel dengan menyambangi tempat-tempat hiburan malam.
Dalam kegiatan yang terlaksana pada Kamis (10/3) malam, TNI-Polri mengecek sejumlah tempat hiburan di Kota Mataram, antara lain, The Plaza Karaoke & Lounge Lombok, The Kingsman Resto & Lounge, The One Karaoke, dan beberapa tempat karaoke lainnya di Kota Mataram.
Dalam kegiatan ini, petugas memeriksa identitas para pengunjung. Pada momentum tersebut, petugas memberikan imbauan agar tetap menaati protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Selain itu, petugas menyosialisasikan Maklumat Kapolda NTB yang berisi tentang upaya bersama dalam mewujudkan kondusivitas keamanan demi suksesnya penyelenggaraan Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2022 maupun kegiatan internasional lainnya di NTB.
"Namun dari giat Kamis (10/3) malam, petugas kami bersama TNI belum menemukan anggota melakukan pelanggaran dengan berada di tempat hiburan," ucapnya.
Baca juga: Sandiaga: Kemenangan Bastianini di Qatar pertanda baik bagi Indonesia
Awan berharap kegiatan pengawasan ini mendapat dukungan dari masyarakat. Apabila menemukan ada personel TNI-Polri yang terindikasi melakukan pelanggaran atau berbuat pidana, dia berharap agar segera melapor.
Baca juga: Tiket MotoGP Indonesia ludes terjual
"Masyarakat bisa melaporkan terkait pelanggaran yang dilakukan anggota kami, bisa secara langsung atau melalui 'website' pengaduan online Bidpropam Polda NTB," kata Awan.