Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2022 mampu mencapai 150.000 orang.
"Dengan mulai membaik nya kunjungan wisatawan di Labuan Bajo, kami targetkan pada tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo bisa mencapai 150 ribu wisatawan," kata Kadis Pariwisata, Ekonomi Krearif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut dari, Labuan Bajo, Rabu, (16/3).
Ia mengatakan target ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai 60.000 wisatawan mengingat kondisi pada waktu itu sedang tinggi-tingginya kasus COVID-19.
Namun, adanya pelonggaran bagi pelaku perjalanan seperti penghapusan tes antigen dan tes PCR akan memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk berwisata di Labuan Bajo sehingga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.
Ia juga optimistis kegiatan sampingan G20 serta pelaksanaan balap MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, juga akan memberikan dampak bagi kunjungan wisatawan di daerah itu.
Pius memastikan target tersebut akan direvisi ke atas pada tahun berikutnya, jika jumlah wisatawan meningkat dan melebihi target pada 2022 ini.
Menurut dia, revisi itu realistis mengingat kunjungan normal sebelum pandemi berkisar 260.000 tamu. Namun, untuk saat ini, Pemkab menargetkan 150.000 kunjungan wisatawan terlebih dulu.
Baca juga: KRI Sampari 628 antar Wapres Ma'ruf lihat pulau-pulau sekitar Labuan Bajo
Saat ini, tambah dia, pelaku wisata di Labuan Bajo sudah tidak sabar untuk menyambut kunjungan wisatawan, seiring dengan proses vaksinasi di wilayah ini yang sudah hampir mencapai 100 persen.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat lakukan janji kinerja dorong komitmen OPD
"Dengan mulai membaik nya kunjungan wisatawan di Labuan Bajo, kami targetkan pada tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo bisa mencapai 150 ribu wisatawan," kata Kadis Pariwisata, Ekonomi Krearif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut dari, Labuan Bajo, Rabu, (16/3).
Ia mengatakan target ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai 60.000 wisatawan mengingat kondisi pada waktu itu sedang tinggi-tingginya kasus COVID-19.
Namun, adanya pelonggaran bagi pelaku perjalanan seperti penghapusan tes antigen dan tes PCR akan memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk berwisata di Labuan Bajo sehingga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.
Ia juga optimistis kegiatan sampingan G20 serta pelaksanaan balap MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, juga akan memberikan dampak bagi kunjungan wisatawan di daerah itu.
Pius memastikan target tersebut akan direvisi ke atas pada tahun berikutnya, jika jumlah wisatawan meningkat dan melebihi target pada 2022 ini.
Menurut dia, revisi itu realistis mengingat kunjungan normal sebelum pandemi berkisar 260.000 tamu. Namun, untuk saat ini, Pemkab menargetkan 150.000 kunjungan wisatawan terlebih dulu.
Baca juga: KRI Sampari 628 antar Wapres Ma'ruf lihat pulau-pulau sekitar Labuan Bajo
Saat ini, tambah dia, pelaku wisata di Labuan Bajo sudah tidak sabar untuk menyambut kunjungan wisatawan, seiring dengan proses vaksinasi di wilayah ini yang sudah hampir mencapai 100 persen.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat lakukan janji kinerja dorong komitmen OPD