Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menceritakan bahwa wakil Presiden Ma'ruf Amin sangat terkesan dengan keindahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena kaya akan ragam aktivitas dan lestari dengan alam.
"Beliau sangat terkesan dengan Labuan Bajo setelah selama kurang lebih 1,5 jam berkeliling untuk melihat pulau Kelor dan pulau Bidadari, " katanya dari Labuan Bajo, Kamis, (17/3).
Shana menceritakan kisah perjalanannya menemani Wapres saat berkeliling menggunakan KRI Sampari 628 ke kawasan TN Komodo, pada Selasa (15/3) dalam rangkaian kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk menghadiri kegiatan sampingan G20 yakni The 2nd Asia International Water Week (AIWW).
Menurut dia, pada awalnya Wapres Ma'ruf Amin mengira bahwa Labuan Bajo itu hanyalah Komodo sehingga menarik banyak wisatawan baik domestik dan mancanegara ke daerah yang terletak di ujung barat Pulau Flores itu.
Namun, setelah dirinya menceritakan bahwa bahwa potensi wisata Labuan Bajo itu lebih luas, bahkan banyak kebudayaan yang belum di eksplor, Wapres pun kaget sehingga dia optimistis bahwa Labuan Bajo bisa sukses kedepannya dalam hal potensi wisata.
Menurut Shana, minimnya pemberitaan soal potensi wisata lain di Labuan Bajo membuat banyak orang menilai bahwa kawasan ini hanya memiliki potensi wisata Komodo saja. Padahal lebih dari itu, Labuan Bajo mempunyai potensi wisata alam serta budaya bahari.
Baca juga: Wapres cicipi hujan sore di Puncak Waringin Labuan Bajo
Shana juga menceritakan tentang kesatuan Labuan Bajo yang terintegrasi dengan Taman Nasional (TN) Komodo dan 11 Kabupaten Koordinatif yang membentuk ring of beauty NTT.
"Sehingga Wapres pun merasa bahwa Labuan Bajo itu sama seperti Raja Ampat yang tidak hanya memiliki satu potensi wisata tetapi juga potensi wisata yang lainnya," cerita Shana.
Dalam 1,5 jam berkeliling menggunakan KRI Sampari 628, Wapres mempunyai kesan tersendiri kepada TN Komodo yakni soal laut yang tenang serta pemandangan yang indah sehingga wajar destinasi yang favorit.
Baca juga: KRI Sampari 628 antar Wapres Ma'ruf lihat pulau-pulau sekitar Labuan Bajo
Dengan potensi yang ada tersebut, Wapres berpesan stakeholder terkait harus bisa menjaga kelestarian alam yang ada karena wilayah ini memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa, mulai dari komodo, ekosistem darat dan ekosistem laut yang semuanya menjadi bagian penting kekuatan wisata Labuan Bajo.
"Beliau sangat terkesan dengan Labuan Bajo setelah selama kurang lebih 1,5 jam berkeliling untuk melihat pulau Kelor dan pulau Bidadari, " katanya dari Labuan Bajo, Kamis, (17/3).
Shana menceritakan kisah perjalanannya menemani Wapres saat berkeliling menggunakan KRI Sampari 628 ke kawasan TN Komodo, pada Selasa (15/3) dalam rangkaian kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk menghadiri kegiatan sampingan G20 yakni The 2nd Asia International Water Week (AIWW).
Menurut dia, pada awalnya Wapres Ma'ruf Amin mengira bahwa Labuan Bajo itu hanyalah Komodo sehingga menarik banyak wisatawan baik domestik dan mancanegara ke daerah yang terletak di ujung barat Pulau Flores itu.
Namun, setelah dirinya menceritakan bahwa bahwa potensi wisata Labuan Bajo itu lebih luas, bahkan banyak kebudayaan yang belum di eksplor, Wapres pun kaget sehingga dia optimistis bahwa Labuan Bajo bisa sukses kedepannya dalam hal potensi wisata.
Menurut Shana, minimnya pemberitaan soal potensi wisata lain di Labuan Bajo membuat banyak orang menilai bahwa kawasan ini hanya memiliki potensi wisata Komodo saja. Padahal lebih dari itu, Labuan Bajo mempunyai potensi wisata alam serta budaya bahari.
Baca juga: Wapres cicipi hujan sore di Puncak Waringin Labuan Bajo
Shana juga menceritakan tentang kesatuan Labuan Bajo yang terintegrasi dengan Taman Nasional (TN) Komodo dan 11 Kabupaten Koordinatif yang membentuk ring of beauty NTT.
"Sehingga Wapres pun merasa bahwa Labuan Bajo itu sama seperti Raja Ampat yang tidak hanya memiliki satu potensi wisata tetapi juga potensi wisata yang lainnya," cerita Shana.
Dalam 1,5 jam berkeliling menggunakan KRI Sampari 628, Wapres mempunyai kesan tersendiri kepada TN Komodo yakni soal laut yang tenang serta pemandangan yang indah sehingga wajar destinasi yang favorit.
Baca juga: KRI Sampari 628 antar Wapres Ma'ruf lihat pulau-pulau sekitar Labuan Bajo
Dengan potensi yang ada tersebut, Wapres berpesan stakeholder terkait harus bisa menjaga kelestarian alam yang ada karena wilayah ini memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa, mulai dari komodo, ekosistem darat dan ekosistem laut yang semuanya menjadi bagian penting kekuatan wisata Labuan Bajo.