Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam perawatan medis di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih tersisa 1.096 orang.
"Jumlah pasien positif COVID-19 yang dalam perawatan semakin berkurang dan saat ini tersisa 1.096 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Jumat, (18/3).
Ia merincikan pasien yang dalam perawatan itu terdiri dari pasien isolasi mandiri di rumah 979 orang dan perawatan di rumah sakit mencapai 117 orang.
Para pasien positif COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Alak 123 orang, Kecamatan Kelapa Lima 166 orang, Kecamatan Kota Lama 105 orang.
Sementara itu warga Kecamatan Raja yang terpapar virus Corona dan masih menjalani perawatan sebanyak 149 orang, Kecamatan Maulafa 287 orang serta Kecamatan Oebobo ada 266 orang warga.
Dia menambahkan dari 51 kelurahan di ibu kota Provinsi NTT ini baru satu kelurahan yang sudah nihil dengan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak.
Sementara 50 kelurahan lainnya menurut Ernest Ludji masih memiliki warga yang positif COVID-19.
Baca juga: Kapolda NTT perintahkan para kpolres percepat vaksinasi dosis dua
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Kupang cenderung menurun
"Kelurahan yang terbanyak memiliki pasien positif COVID-19 yaitu Kelurahan Liliba dengan 68 kasus. Kami berharap semakin banyak kelurahan yang nihil kasus COVID-19," kata Ernest Ludji.
"Jumlah pasien positif COVID-19 yang dalam perawatan semakin berkurang dan saat ini tersisa 1.096 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Jumat, (18/3).
Ia merincikan pasien yang dalam perawatan itu terdiri dari pasien isolasi mandiri di rumah 979 orang dan perawatan di rumah sakit mencapai 117 orang.
Para pasien positif COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Alak 123 orang, Kecamatan Kelapa Lima 166 orang, Kecamatan Kota Lama 105 orang.
Sementara itu warga Kecamatan Raja yang terpapar virus Corona dan masih menjalani perawatan sebanyak 149 orang, Kecamatan Maulafa 287 orang serta Kecamatan Oebobo ada 266 orang warga.
Dia menambahkan dari 51 kelurahan di ibu kota Provinsi NTT ini baru satu kelurahan yang sudah nihil dengan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak.
Sementara 50 kelurahan lainnya menurut Ernest Ludji masih memiliki warga yang positif COVID-19.
Baca juga: Kapolda NTT perintahkan para kpolres percepat vaksinasi dosis dua
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Kupang cenderung menurun
"Kelurahan yang terbanyak memiliki pasien positif COVID-19 yaitu Kelurahan Liliba dengan 68 kasus. Kami berharap semakin banyak kelurahan yang nihil kasus COVID-19," kata Ernest Ludji.