Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka program beasiswa strata dua untuk sejumlah universitas di dalam dan luar negeri.

"Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kembali membuka Program Beasiswa S2 dalam dan luar negeri Tahun 2022 sebagai wujud komitmen Kementerian Kominfo mengembangkan kapasitas 200 putra putri terbaik bangsa di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangan pers, dikutip Selasa, (22/3).

Pendaftaran beasiswa ini bisa dilakukan di situs resmi beasiswa.kominfo.go.id, untuk program beasiswa luar negeri hingga 31 Maret sementara dalam negeri hingga batas akhir pendaftaran setiap universitas.

Untuk program beasiswa S2 luar negeri, Kominfo membuka pendaftaran untuk lima negara yaitu China, India, Hungaria, Belanda dan Jepang.

Di China, beasiswa ini terbuka untuk program studi Master of Public Administration in International Development di Tsinghua University. Program juga berlaku untuk program Master of Science program studi Digital Society dan Master of Technology Computer Science and Engineering di International Institute of Information Technology Bangalore.

Kominfo juga menyediakan beasiswa ini untuk belajar di Eötvös Loránd University, Hungaria untuk program Computer Science – Financial Technology, Artificial Intelligence, Cybersecurity, Data Science, Software and Service Architecture Specialization, dan Msc in Computer Science -Autonomous Systems.

Di University of Twente, Belanda, pelamar beasiswa bisa mendaftar untuk program studi Computer Science, Interaction Technology, Philosopy of Sciencce dan Technology and Society.

Beasiswa S2 juga terbuka untuk program Master in ICT di University of Electro Communications di Jepang.

Untuk program beasiswa S2 dalam negeri, Kominfo menyediakan kuota untuk program studi informatika, ilmu komunikasi dan transformasi digital sektor publik.

Beasiswa S2 Informatika terbuka untuk program studi Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia, Magister Manajemen Keamanan Jaringan Informasi di Universitas Indonesia, dan Magister Teknik Elektronik Opsi Layanan Teknologi di STEI ITB.

Program ini juga berlaku untuk studi Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi di STEI ITB, Teknologi Informasi di Universitas Gadjah Mada dan Teknik Elektro untuk konsentrasi Telematika (Pengelola TIK Pemerintahan) Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Untuk ilmu komonikasi, Kominfo membuka beasiswa S2 di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Hasanuddin.

Selain itu, beasiswa juga diberikan untuk studi Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, peminatan Studi Transformasi Digital Sektor Publik di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Kominfo ungkap beberapa faktor pendorong transisi jaringan 3G ke 4G

Baca juga: Kemenkominfo perluas strategi komunikasi untuk G20

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024