Kota Kupang (ANTARA) - Kantor Kerjasama dan Pusat Karier Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, yang dinahkodai oleh Dr. Priscilla M. Assis Hornay sukses menyelenggarakan Unwira "Career Days" dengan mengusung tema 'Sukses setelah kuliah, It's my dream.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Selasa, Dr. Priscilla mengatakan, pihaknya memang sengaja memilih tema tersebut dalam menggelar kegiatan "Career Days" dalam rangka mendukung para lulusan.
Mikhael Rajamuda Bataona, dosen FISIP Unwira, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium St.Paulus Unwira pada tanggal 14 hingga 16 Maret 2022 ini berlangsung dengan lancar dan sukses.
Kegiatan Career Days ini sekaligus juga dilaksanakan untuk menyongsong Pancawindu Unwira, di mana Unwira akan menginjak usia 40 tahun yang berdiri pada bulan September 2022 mendatang.
Selama 40 tahun hadir di NTT, sebagai sebuah Perguruan Tinggi Swasta, Unwira telah bertransformasi menjadi sebuah Kampus Swasta terbaik.
Karena itu, kegiatan "Career Days" didesain untuk menjamin mutu lulusan Unwira, yaitu tujuannya adalah agar para lulusan siap memasuki dan menghadapi segala tantangan di dunia kerja.
"Career Days" pada periode ini bisa dikatakan semarak dan penuh dialektika karena berhasil melibatkan 200 lebih peserta dari 500 wisudawan semester genap yang baru saja diwisuda.
Selain itu, Career Days merupakan salah satu program kerja Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD di periode kedua kepemimpinannya.
Karena itu tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para lulusan Unwira dengan berbagai kemampuan, baik dari aspek mental psikologis, maupun dari aspek ketrampilan teknis.
Dua aspek tersebut sangat dibutuhkan para lulusan saat memasuki dunia kerja yang selalu penuh tantangan, ujar Priscilla.
Ketua Panitia Unwira Career Days, Budhi Benyamin Lily, juga menjelaskan hal yang sama bahwa kegiatan Career Days adalah sebuah media atau ruang inkubasi yang disiapkan oleh Unwira untuk membekali calon lulusan agar memiliki keterampilan lebih dalam rangka menghadapi tantangan dunia kerja.
Menurut dia, selama kegiatan tersebut para peserta nampak sangat antusias. Selain pengetahuan praktis dan motivasional, mereka juga mendapat materi tentang "Balancing Ambition and Mental Health, bahkan Life After University" yang didesain khusus untuk membantu membekali para lulusan agar siap secara mental untuk memasuki dunia kerja yang sudah pasti penuh tantangan.
Balancing Ambition and Mental Health menjadi penting untuk diangkat karena, menurut Budhi Lily, mahasiswa di setiap prodi yang ada di Unwira mungkin belum banyak yang memikirkan soal kesiapan mental saat memasuki dunia kerja.
Di tempat terpisah, Ketua seksi acara, Nina Lawalu,S.Sos,MPP, menjelaskan bahwa Unwira Career Days 2022 yang sudah sukses dilaksanakan telah memberi modal pengetahuan dan skill yang cukup banyak bagi para lulusan.
Para calon lulusan periode ini sangat bersyukur sebab mereka telah mendapat skill-skill tambahan, selain skill akademik yang telah mereka peroleh selama di bangku kuliah.
Artinya, sebut Dosen Prodi ILmu Administrasi ini, para lulusan telah diberi berbagai kemampuan praktis yang akan sangat membantu mereka untuk cepat diserap di dunia kerja, ujar Nina.
Belajar dari hasil tracer study Unwira selama dua tahun terakhir, masa tunggu para lulusan sebelum diterima di dunia kerja, rata-ratanya adalah 6 bulan sampai 1 tahun. Oleh karena itu, persiapan mental dan skill menjadi variabel yang sangat penting.
Selain itu, hal yang juga penting adalah masalah self presentasion. Umumnya para lulusan mengalami kesulitan dalam menampilkan diri saat melamar pekerjaan, termasuk kurangnya pemahaman pada skil-skil praktis seperti kemampuan dalam mengoperasikan MS.Office, dan Excel,"sebut Nina.
Oleh karena itu, Career Days telah memberikan materi-materi yang berkaitan dengan skill-skill khusus tersebut dan para peserta sangat antusias dan senang.
Tentu dengan harapan, kegiatan seminar dan workshop yang telah dilakukan tersebut, membuat lulusan Unwira periode ini telah siap secara skill dan mental untuk memasuki dunia kerja yang sudah pasti akan penuh tantangan, katanya menambahkan.
Baca juga: Gedung Ikonik Rektorat Unwira, sebuah Master Plan Bekonsep Salib
Baca juga: Unwira Kupang hentikan kuliah tatap muka akibat PPKM Level 3
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Selasa, Dr. Priscilla mengatakan, pihaknya memang sengaja memilih tema tersebut dalam menggelar kegiatan "Career Days" dalam rangka mendukung para lulusan.
Mikhael Rajamuda Bataona, dosen FISIP Unwira, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium St.Paulus Unwira pada tanggal 14 hingga 16 Maret 2022 ini berlangsung dengan lancar dan sukses.
Kegiatan Career Days ini sekaligus juga dilaksanakan untuk menyongsong Pancawindu Unwira, di mana Unwira akan menginjak usia 40 tahun yang berdiri pada bulan September 2022 mendatang.
Selama 40 tahun hadir di NTT, sebagai sebuah Perguruan Tinggi Swasta, Unwira telah bertransformasi menjadi sebuah Kampus Swasta terbaik.
Karena itu, kegiatan "Career Days" didesain untuk menjamin mutu lulusan Unwira, yaitu tujuannya adalah agar para lulusan siap memasuki dan menghadapi segala tantangan di dunia kerja.
"Career Days" pada periode ini bisa dikatakan semarak dan penuh dialektika karena berhasil melibatkan 200 lebih peserta dari 500 wisudawan semester genap yang baru saja diwisuda.
Selain itu, Career Days merupakan salah satu program kerja Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD di periode kedua kepemimpinannya.
Karena itu tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para lulusan Unwira dengan berbagai kemampuan, baik dari aspek mental psikologis, maupun dari aspek ketrampilan teknis.
Dua aspek tersebut sangat dibutuhkan para lulusan saat memasuki dunia kerja yang selalu penuh tantangan, ujar Priscilla.
Ketua Panitia Unwira Career Days, Budhi Benyamin Lily, juga menjelaskan hal yang sama bahwa kegiatan Career Days adalah sebuah media atau ruang inkubasi yang disiapkan oleh Unwira untuk membekali calon lulusan agar memiliki keterampilan lebih dalam rangka menghadapi tantangan dunia kerja.
Menurut dia, selama kegiatan tersebut para peserta nampak sangat antusias. Selain pengetahuan praktis dan motivasional, mereka juga mendapat materi tentang "Balancing Ambition and Mental Health, bahkan Life After University" yang didesain khusus untuk membantu membekali para lulusan agar siap secara mental untuk memasuki dunia kerja yang sudah pasti penuh tantangan.
Balancing Ambition and Mental Health menjadi penting untuk diangkat karena, menurut Budhi Lily, mahasiswa di setiap prodi yang ada di Unwira mungkin belum banyak yang memikirkan soal kesiapan mental saat memasuki dunia kerja.
Di tempat terpisah, Ketua seksi acara, Nina Lawalu,S.Sos,MPP, menjelaskan bahwa Unwira Career Days 2022 yang sudah sukses dilaksanakan telah memberi modal pengetahuan dan skill yang cukup banyak bagi para lulusan.
Para calon lulusan periode ini sangat bersyukur sebab mereka telah mendapat skill-skill tambahan, selain skill akademik yang telah mereka peroleh selama di bangku kuliah.
Artinya, sebut Dosen Prodi ILmu Administrasi ini, para lulusan telah diberi berbagai kemampuan praktis yang akan sangat membantu mereka untuk cepat diserap di dunia kerja, ujar Nina.
Belajar dari hasil tracer study Unwira selama dua tahun terakhir, masa tunggu para lulusan sebelum diterima di dunia kerja, rata-ratanya adalah 6 bulan sampai 1 tahun. Oleh karena itu, persiapan mental dan skill menjadi variabel yang sangat penting.
Selain itu, hal yang juga penting adalah masalah self presentasion. Umumnya para lulusan mengalami kesulitan dalam menampilkan diri saat melamar pekerjaan, termasuk kurangnya pemahaman pada skil-skil praktis seperti kemampuan dalam mengoperasikan MS.Office, dan Excel,"sebut Nina.
Oleh karena itu, Career Days telah memberikan materi-materi yang berkaitan dengan skill-skill khusus tersebut dan para peserta sangat antusias dan senang.
Tentu dengan harapan, kegiatan seminar dan workshop yang telah dilakukan tersebut, membuat lulusan Unwira periode ini telah siap secara skill dan mental untuk memasuki dunia kerja yang sudah pasti akan penuh tantangan, katanya menambahkan.
Baca juga: Gedung Ikonik Rektorat Unwira, sebuah Master Plan Bekonsep Salib
Baca juga: Unwira Kupang hentikan kuliah tatap muka akibat PPKM Level 3