Roma (ANTARA) - Otoritas Italia telah meluncurkan penyelidikan pidana terkait tenggelamnya kapal pesiar mewah Bayesian, yang terbalik di lepas pantai utara Sisilia, Italia, akibat amukan badai pada 19 Agustus 2024.
Peristiwa tenggelamnya Bayesian mengakibatkan tujuh orang tewas, termasuk miliarder Inggris Mike Lynch dan putrinya Hannah, kata pejabat setempat pada Sabtu (24/8).
Dalam upaya penyelamatan awal yang dilakukan, sebanyak 15 dari 22 orang penumpang kapal berhasil diselamatkan, satu jenazah ditemukan, dan enam orang dilaporkan hilang.
Jenazah para korban dari yang dilaporkan hilang, ditemukan oleh penyelam setelah operasi pencarian ekstensif yang berakhir pada Jumat.
Dalam konferensi pers pada Sabtu, jaksa publik yang mewakili negara Italia dalam kasus-kasus pidana, Ambrogio Cartosio mengonfirmasi bahwa penyelidikan difokuskan pada tuduhan kelalaian dan pembunuhan berencana.
“Masalah ini tidak dapat dipastikan secara tergesa-gesa. Harus benar-benar ditentukan siapa pelaku kejahatan yang sebenarnya bertanggung jawab,” kata Cartosio, mengindikasikan bahwa tanggung jawab bisa jatuh pada kapten kapal, awak, atau perusahaan yang membuat kapal tersebut.
Jaksa lainnya, Raffaele Cammarano menambahkan bahwa para korban tampaknya sedang berusaha menyelamatkan diri ketika kapal tenggelam.
Para ahli Inggris juga telah tiba di Sisilia untuk membantu penyelidikan, lapor media Italia.
Sumber : Anadolu-OANA
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo layani 15 kapal pesiar selama bulan Januari-Maret 2024
Baca juga: Pelindo rancang Pelabuhan Benoa bisa menampung lima kapal pesiar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyelidikan pidana diluncurkan atas tenggelamnya kapal mewah Bayesian