Labuan Bajo (ANTARA) - Kabupaten Nagekeo di Provinsi Nusa Tenggara Timur  kini mengalami kekurangan dosis vaksin jenis sinovac yang akan diberikan dalam layanan vaksinasi anak usia 6-12 tahun.

"Hari ini stok vaksin Sinovac yang terakhir bagi anak-anak. Kami masih menunggu informasi dari provinsi, karena provinsi juga terima info dari pusat," kata Epidemiolog Kesehatan Dinas Kesehatan Nagekeo Konstantinus Ua ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (23/3).

Berdasarkan data Monitoring COVID-19 Kabupaten Nagekeo per 21 Maret 2022, jumlah vaksin Sinovac 75 dosis telah dikeluarkan untuk pemenuhan layanan vaksinasi anak  di SDI Yohanes Paulus Mbay, Nagekeo.

Dengan dikeluarkannya stok vaksin tersebut, petugas tidak bisa lagi memberikan layanan vaksinasi anak mulai Rabu besok. Dia mengatakan jenis vaksin yang diberikan bagi anak berusia 6-12 tahun hanyalah vaksin Sinovac, sementara jenis vaksin lain bisa diberikan bagi usia di atas 12 tahun.

"Semoga minggu depan kita sudah terima (dosis vaksin)," harap Konstantinus.

Dari data yang ada, capaian vaksinasi COVID-19 dosis satu bagi anak-anak sudah menyentuh angka 56,55 persen atau menyasar 9.800 anak dari target 17.330 anak di Nagekeo.

Selanjutnya dosis dua telah diberikan kepada 1.486 anak atau sebesar 8,57 persen dari target 9.800 anak.

Meski layanan vaksinasi anak terhenti mulai besok, Konstantinus memastikan layanan vaksinasi umum baik dosis satu, dua, dan tiga masih tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga: DPRD NTT apresiasi percepatan vaksinasi COVID-19 oleh BINDA

Baca juga: Sebanyak 102.817 warga Nagekeo terima vaksin COVID-19 dosis satu

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024