Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meyakini Politeknik Pertahanan Ben Mboi memiliki kualitas unggul dibandingkan politeknik lain, dengan didukung sumber daya manusia (SDM) baik dan pintar.

"Tadi saya berbicara dengan para dosen di sini, yang memegang prodi-prodi (program studi) yang ada. Saya meyakini kualitas Politeknik Ben Mboi ini akan jauh lebih baik dari politeknik yang lainnya, karena memang dosennya kualitasnya baik-baik dan pintar-pintar," kata Presiden saat menyampaikan sambutan di acara peresmian politeknik milik Universitas Pertahanan itu di NTT, Kamis, (24/3).

Politeknik Ben Mboi menjadi salah satu perwujudan pemerataan pelayanan pendidikan di seluruh daerah, termasuk kawasan perbatasan hingga pulau-pulau terdepan, dengan kualitas yang baik. Hal itu menjadi aspek penting dalam menciptakan pembangunan SDM sebagai fondasi bagi mewujudkan Indonesia Maju, kata Jokowi.

"Politeknik ini akan menjadi tempat belajar dan meningkatkan keterampilan anak-anak muda kita, khususnya di perbatasan Atambua dengan Timor Leste," kata Presiden seperti dipantau secara virtual dari Jakarta, Kamis.

Lulusan Politeknik Ben Mboi juga diharapkan menjadi SDM terampil dan selaras dengan kebutuhan dunia usaha serta industri. Bahkan, mereka yang tertarik berwirausaha juga bisa menciptakan lapangan kerja baru, tambahnya.

"Pendidikan jadi kunci perubahan kualitas kehidupan masyarakat, membantu keluar dari kemiskinan; dan dengan pendidikan dan keterampilan, bisa menjadi bekal dalam memperoleh pekerjaan yang layak sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga serta menggerakkan ekonomi daerah. Ini yang penting," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang turut hadir dalam peresmian kampus tersebut, mengatakan Politeknik Ben Mboi telah menjalankan kegiatan belajar dan mengajar sejak 30 Agustus 2021, dengan 175 orang kadet mahasiswa yang terbagi dalam tujuh program studi.

Sebanyak 47 orang dosen mengampu tujuh prodi, yang masing-masing berisikan 25 mahasiswa. Ketujuh prodi tersebut ialah budidaya pertanian lahan kering, budidaya tanaman perkebunan, budidaya ternak, perikanan tangkap, pengolahan hasil laut perikanan, permesinan kapal, dan budidaya ikan.

Saat ini Politeknik Ben Mboi telah menjalin kerja sama perkuliahan dengan 25 instansi, baik perguruan tinggi maupun dunia usaha di Indonesia.

Baca juga: Presiden tinjau sumur pompa hidram di Desa Oinlasi, TTS

Baca juga: Artikel - Ketika stunting menjadi momok yang mengkhawatirkan di NTT

Prabowo juga mengatakan Politeknik Ben Mboi akan meningkatkan daya tampung dari 175 mahasiswa menjadi 525 mahasiswa, agar bisa memayungi tiga angkatan perkuliahan.

Selain Prabowo, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian Politeknik Ben Mboi itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024