Kupang,  (AntaraNews NTT - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Robert Simbolon meminta para peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018 dari provinsi setempat agar belajar tentang keberagaman selama menjalani kegiatan di Provinsi Sulawesi Utara.

 "Anak-anak sekalian jadikanlah kesempatan ini untuk mulai belajar membuka wawasan tentang keberagaman Indonesia," kata Robert Simbolon ketika menerima para peserta SMN asal NTT di Kantor Gubernur Provinsi NTT, Jl El Tari, Kupang, Senin, (6/8).

Sebanyak 25 peserta program SMN terdiri dari 22 peserta perwakilan dari 22 kabupaten/kota se-NTT dan tiga pelajar disabilitas bersama empat orang pendamping, para pejabat BUMN dari PT Pegadaian, PT Asabri, dan PT Garam (Persero) hadir dalam pertemuan tersebut.

Robert menjelaskan, para peserta SMN dari daerah itu akan tinggal di rumah-rumah penduduk di Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Baca juga: Peserta SMN-2018 dibekali pengetahuan tentang keunikan NTT
"Sehingga jangan terkaget-kaget kalau cara hidup orang-orang di Manado beda dengan yang ada di Kupang maupun NTT pada umumnya," katanya.

Ia berpesan agar para peserta menjadikan kesempatan itu untuk mulai mengenal dan memahami Indonesia yang luas dan beragam.

 "Jadikan ini sebagai awal, ini baru memulai mengenal Nusantara yang sangat besar dari Sabang sampai Marauke, ada 17.404 pulau, yang kalian datangi baru di Sulawesi Utara," katanya.

Robert juga berpesan agar para peserta tetap menjaga kedisplinan dan sopan santun, dan keramahan selama berada di tempat kegiatan.

"Tunjukkanlah bahwa NTT memiliki generasi-generasi mudah yang hebat yang siap bersaing dengan daerah lain," katanya.

Para peserta program SMN dari NTT akan diberangkatkan ke Manado pada hari ini, Senin (6/8). Sementara para peserta dari Manado akan tiba di NTT pada Rabu (8/8) yang akan difasilitasi pihak PT Pegadaian.
 

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024