Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan keponakannya tidak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementerian tempat dia bertugas saat ini.
Menurutnya, dia bisa saja membantu agar keponakannya, yang sudah lolos tes computer assisted test (CAT), untuk lolos di tahap akhir seleksi CPNS di Kemenkumham. Namun, dia menegaskan pentingnya menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Sebagai Sekjen, saya berupaya menjaga integritas," kata Andap saat membuka orientasi CPNS Kemenkumham di Jakarta, Senin, (4/4).
Dia menegaskan dalam proses penerimaan CPNS tidak boleh ada titipan, korupsi, kolusi, nepotisme, serta hal-hal yang merusak nilai integritas dan kejujuran. Dia juga sama sekali tidak mau melakukan hal itu untuk kepentingan pribadinya, karena bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung selama ini.
"Sebetulnya bisa-bisa saja sebagai Sekjen, contoh, karena (dia) CAT sudah lolos dan tinggal finishing selesai; tapi kami punya integritas dan berusaha menjaganya," ujar mantan Kapolda Kepulauan Riau tersebut.
Baca juga: Komisi II DPR RI ingatkan pemda terkait honorer pada 2022
Kendati demikian, jenderal bintang tiga politis itu tidak menampik masih ada sejumlah kekurangan dalam proses rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkumham. Hal itu akan dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan pada penerimaan berikutnya.
Dari 627.113 pendaftar, sebanyak 4.558 orang atau sekitar 0,73 persen yang lolos menjadi CPNS Kemenkumham.
Baca juga: Menpan RB bilang pengadaan ASN Tahun 2022 hanya untuk PPPK
Lebih rinci, dari jumlah pendaftar awal, sebanyak 487.049 orang lolos seleksi administrasi; dan di tahap seleksi kompetensi dasar, sebanyak 317.629 peserta dinyatakan lolos.
Pada tahap berikutnya Kemenkumham mengumumkan 13.418 peserta lolos, dan di tahap akhir tercatat sebanyak 4.558 orang dinyatakan lolos sebagai CPNS Kemenkumham.
Menurutnya, dia bisa saja membantu agar keponakannya, yang sudah lolos tes computer assisted test (CAT), untuk lolos di tahap akhir seleksi CPNS di Kemenkumham. Namun, dia menegaskan pentingnya menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Sebagai Sekjen, saya berupaya menjaga integritas," kata Andap saat membuka orientasi CPNS Kemenkumham di Jakarta, Senin, (4/4).
Dia menegaskan dalam proses penerimaan CPNS tidak boleh ada titipan, korupsi, kolusi, nepotisme, serta hal-hal yang merusak nilai integritas dan kejujuran. Dia juga sama sekali tidak mau melakukan hal itu untuk kepentingan pribadinya, karena bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung selama ini.
"Sebetulnya bisa-bisa saja sebagai Sekjen, contoh, karena (dia) CAT sudah lolos dan tinggal finishing selesai; tapi kami punya integritas dan berusaha menjaganya," ujar mantan Kapolda Kepulauan Riau tersebut.
Baca juga: Komisi II DPR RI ingatkan pemda terkait honorer pada 2022
Kendati demikian, jenderal bintang tiga politis itu tidak menampik masih ada sejumlah kekurangan dalam proses rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkumham. Hal itu akan dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan pada penerimaan berikutnya.
Dari 627.113 pendaftar, sebanyak 4.558 orang atau sekitar 0,73 persen yang lolos menjadi CPNS Kemenkumham.
Baca juga: Menpan RB bilang pengadaan ASN Tahun 2022 hanya untuk PPPK
Lebih rinci, dari jumlah pendaftar awal, sebanyak 487.049 orang lolos seleksi administrasi; dan di tahap seleksi kompetensi dasar, sebanyak 317.629 peserta dinyatakan lolos.
Pada tahap berikutnya Kemenkumham mengumumkan 13.418 peserta lolos, dan di tahap akhir tercatat sebanyak 4.558 orang dinyatakan lolos sebagai CPNS Kemenkumham.