Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalirkan listrik untuk memenuhi kebutuhan penerangan di destinasi wisata Cap Karoso Villas and Hotel, Desa Tanjung Karoso, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.
"Pasokan listrik untuk usaha Cap Caroso Villas and Hotel ini sebagai upaya untuk mendukung geliat pertumbuhan industri pariwisata di Sumba Barat Daya," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (7/4).
Daya listrik yang dipasok untuk pelanggan Tegangan Menengah (TM) PLN yaitu sebesar 555 kilo Volt Ampere (kVA). Sebelumnya selama masa pembangunan objek wisata tersebut dilayani sebagai pelanggan Penerangan Sementara atau Multiguna dengan daya 33 kVA selama 14 bulan.
Ia mengatakan, PLN selalu siap mendukung pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Sumba dengan memberikan layanan ketenagalistrikan yang handal.
"Kami juga memiliki layanan premium untuk kebutuhan layanan dengan kualitas keandalan yang tinggi," katanya.
Blasius berharap dukungan aliran listrik yang lebih memadai seperti ke Cap Caroso Villas and Hotel dapat membuat industri tersebut dapat meningkatkan pelayanan terhadap tamu atau wisatawan sehingga dapat berkontribusi pertumbuhan pariwisata di Sumba Barat Daya.
Baca juga: PLN bangun menara darurat untuk mencegah gangguan listrik di Pulau Timor
Ia menambahkan dalam rangka peningkatan pelayanan, PLN juga menyediakan berbasis aplikasi PLN Mobile yang dapat memudahkan masyarakat baik pelanggan calon pelanggan mengakses berbagai informasi terkait kelistrikan, seperti pasang baru, tambah daya, beli token, info promo PLN, pengaduan pelanggan atau laporan gangguan.
Baca juga: PLN NTT catat 3.511 KK dapat alokasi penyambungan listrik gratis 2022
Sementara itu, perwakilan Cap Karoso Villas and Hotel Marwan menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN yang mampu menjawab kebutuhan listrik untuk industri wisata setempat.
"Terima kasih untuk tanggapan PLN atas permintaan kami menjadi pelanggan tegangan menengah daya 555 kVA. Kami percaya PLN dapat menjaga kehandalan pasokan listrik ke hotel ini ke depan," katanya.
"Pasokan listrik untuk usaha Cap Caroso Villas and Hotel ini sebagai upaya untuk mendukung geliat pertumbuhan industri pariwisata di Sumba Barat Daya," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (7/4).
Daya listrik yang dipasok untuk pelanggan Tegangan Menengah (TM) PLN yaitu sebesar 555 kilo Volt Ampere (kVA). Sebelumnya selama masa pembangunan objek wisata tersebut dilayani sebagai pelanggan Penerangan Sementara atau Multiguna dengan daya 33 kVA selama 14 bulan.
Ia mengatakan, PLN selalu siap mendukung pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Sumba dengan memberikan layanan ketenagalistrikan yang handal.
"Kami juga memiliki layanan premium untuk kebutuhan layanan dengan kualitas keandalan yang tinggi," katanya.
Blasius berharap dukungan aliran listrik yang lebih memadai seperti ke Cap Caroso Villas and Hotel dapat membuat industri tersebut dapat meningkatkan pelayanan terhadap tamu atau wisatawan sehingga dapat berkontribusi pertumbuhan pariwisata di Sumba Barat Daya.
Baca juga: PLN bangun menara darurat untuk mencegah gangguan listrik di Pulau Timor
Ia menambahkan dalam rangka peningkatan pelayanan, PLN juga menyediakan berbasis aplikasi PLN Mobile yang dapat memudahkan masyarakat baik pelanggan calon pelanggan mengakses berbagai informasi terkait kelistrikan, seperti pasang baru, tambah daya, beli token, info promo PLN, pengaduan pelanggan atau laporan gangguan.
Baca juga: PLN NTT catat 3.511 KK dapat alokasi penyambungan listrik gratis 2022
Sementara itu, perwakilan Cap Karoso Villas and Hotel Marwan menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN yang mampu menjawab kebutuhan listrik untuk industri wisata setempat.
"Terima kasih untuk tanggapan PLN atas permintaan kami menjadi pelanggan tegangan menengah daya 555 kVA. Kami percaya PLN dapat menjaga kehandalan pasokan listrik ke hotel ini ke depan," katanya.