Kupang (ANTARA) - Bupati Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johanes Don Bosco Do mendorong para guru di daerah itu untuk memperbaiki dan evaluasi terhadap kemampuan literasi dan numerasi dasar bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar untuk pemulihan pembelajaran.
Penegasan itu disampaikan Bupati Johanes Don Bosco Do dalam kegiatan sosialisasi instruksi Bupati Nagekeo tentang pemulihan pembelajaran melalui pemetaan, perbaikan, dan evaluasi kemampuan literasi dan numerasi dasar peserta didik jenjang pendidikan dasar bagi para kepala sekolah dan pengawas se-Kabupaten Nagekeo.
Johanes Don Bosco Do dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu, (20/4) mengatakan bahwa kepala sekolah berperan sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya.
"Kepala sekolah adalah 'leader' yang harus berpikir 'out of the box'. Kepala sekolah harus bisa menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman bagi anak-anak terutama untuk siswa kelas awal," katanya.
Menurut dia, program Inovasi untuk Anak Sekolah NTT yang menyelenggarakan kegiatan itu memiliki manfaat positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
Terkait instruksi pemulihan pembelajaran melalui pemetaan, perbaikan, dan evaluasi kemampuan literasi dan numerasi dasar peserta didik, Don Bosco Do menyatakan bahwa nantinya para kepala sekolah dan guru akan melakukan pemetaan atau profiling kemampuan literasi dan numerasi siswa.
"Hasil pemetaan akan menjadi dasar pengelompokan siswa sesuai kemampuan atau kompetensi dasarnya, sehingga pelajaran menjadi efisien. Hasil pembelajaran kemudian dilaporkan secara berkala dan dibuat dalam bentuk grafik. Nanti saya sendiri yang akan mengecek kemampuan siswa, apakah sesuai dengan yang dilaporkan atau tidak," katanya.
Sementara itu, System and Policy Specialist INOVASI NTT Mus Mualim menjelaskan bahwa dalam rapat tim pembina INOVASI pada 7 Desember 2021 Bupati Johanes Don Bosco Do telah menyampaikan bahwa Kabupaten Nagekeo akan melakukan pemetaan kemampuan literasi siswa secara komprehensif melalui Instruksi Bupati.
Baca juga: Nagekeo buka sanggar kegiatan belajar paket C di Ndora
Baca juga: DLH sebut Kabupaten Nagekeo penuhi standar kualitas udara
"Mudah-mudahan dengan instruksi ini, Pemerintah Kabupaten Nagekeo akan memiliki data tentang progres kemampuan literasi dasar. Harapan kami, ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis literasi dasar yang disinyalir banyak terjadi di Nagekeo," kata Mus Mualim.
Menurut dia, pemetaan yang dilakukan itu juga akan menjadi pintu masuk bagi calon sekolah dan guru penggerak.
Penegasan itu disampaikan Bupati Johanes Don Bosco Do dalam kegiatan sosialisasi instruksi Bupati Nagekeo tentang pemulihan pembelajaran melalui pemetaan, perbaikan, dan evaluasi kemampuan literasi dan numerasi dasar peserta didik jenjang pendidikan dasar bagi para kepala sekolah dan pengawas se-Kabupaten Nagekeo.
Johanes Don Bosco Do dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu, (20/4) mengatakan bahwa kepala sekolah berperan sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya.
"Kepala sekolah adalah 'leader' yang harus berpikir 'out of the box'. Kepala sekolah harus bisa menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman bagi anak-anak terutama untuk siswa kelas awal," katanya.
Menurut dia, program Inovasi untuk Anak Sekolah NTT yang menyelenggarakan kegiatan itu memiliki manfaat positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
Terkait instruksi pemulihan pembelajaran melalui pemetaan, perbaikan, dan evaluasi kemampuan literasi dan numerasi dasar peserta didik, Don Bosco Do menyatakan bahwa nantinya para kepala sekolah dan guru akan melakukan pemetaan atau profiling kemampuan literasi dan numerasi siswa.
"Hasil pemetaan akan menjadi dasar pengelompokan siswa sesuai kemampuan atau kompetensi dasarnya, sehingga pelajaran menjadi efisien. Hasil pembelajaran kemudian dilaporkan secara berkala dan dibuat dalam bentuk grafik. Nanti saya sendiri yang akan mengecek kemampuan siswa, apakah sesuai dengan yang dilaporkan atau tidak," katanya.
Sementara itu, System and Policy Specialist INOVASI NTT Mus Mualim menjelaskan bahwa dalam rapat tim pembina INOVASI pada 7 Desember 2021 Bupati Johanes Don Bosco Do telah menyampaikan bahwa Kabupaten Nagekeo akan melakukan pemetaan kemampuan literasi siswa secara komprehensif melalui Instruksi Bupati.
Baca juga: Nagekeo buka sanggar kegiatan belajar paket C di Ndora
Baca juga: DLH sebut Kabupaten Nagekeo penuhi standar kualitas udara
"Mudah-mudahan dengan instruksi ini, Pemerintah Kabupaten Nagekeo akan memiliki data tentang progres kemampuan literasi dasar. Harapan kami, ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis literasi dasar yang disinyalir banyak terjadi di Nagekeo," kata Mus Mualim.
Menurut dia, pemetaan yang dilakukan itu juga akan menjadi pintu masuk bagi calon sekolah dan guru penggerak.