Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 5.260 personel gabungan untuk mengamankan aksi May Day Fiesta oleh massa buruh yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan pada Sabtu (14/5).

"Untuk kegiatan pengamanan sendiri Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat, (13/5).

Zulpan mengatakan pihak kepolisian telah menerima surat pemberitahuan terkait digelarnya aksi tersebut dan menurut surat tersebut kegiatan May Day Fiesta diperkirakan akan melibatkan sekitar 60.000 orang.

Para peserta aksi adalah massa dari elemen buruh yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek hingga Jawa Barat dan diperkirakan akan datang menggunakan 20.000 bus.

Kegiatan tersebut diperkirakan akan berlanjut pada Sabtu sekitar pukul 09.00-15.00 WIB, sehingga masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar lokasi aksi diharap bisa memaklumi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Baca juga: Buruh paksa terobos barikade polisi di Merdeka Barat

"Sekiranya bisa menghindari kawasan GBK karena dikhawatirkan nanti karena banyaknya kegiatan di situ, kemudian banyaknya kendaraan yang disiapkan oleh peserta, nanti masyarakat kita harapkan untuk menghindari," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Roda ekonomi bergulir berkat kerja keras para pekerja

Pihak kepolisian memastikan tidak menutup kawasan tersebut untuk umum, meski telah mengeluarkan imbauan untuk menghindari kawasan GBK pada Sabtu.

Kawasan lainnya yang ikut terdampak aksi May Day Fiesta, yakni Jalan Jenderal Gatot Subroto mulai dari Simpang Semanggi hingga depan Gedung DPR/MPR RI, kemudian kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Senayan hingga Simpang Semanggi.

Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024