Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, KA Halim menyambut kunjungan Panglima Jenderal Falintil Forcas Defeza Timor Leste (F-FDTL) Falur Ratelaek di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain.
"Pada Kamis (6/2) hari ini kami menyambut kunjungan Panglima Jenderal F-FDTL yang melakukan transit PLBN Mota'ain," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis, (2/6/2022).
F-FDTL merupakan Angkatan bersenjata Pasukan Pertahanan Timor Leste yang bertugas untuk mempertahankan dan melindungi Timor Leste.
Panglima Jenderal F-FDTL Farul Ratelaek melintas masuk ke wilayah NTT menggunakan paspor dinas bersama rombongan yang berjumlah 23 orang dengan paspor dinas maupun diplomat.
Tujuan kunjungan mereka untuk melakukan peninjauan terhadap Pos F-FDTL di daerah perbatasan Napan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Oesilo Timor Leste.
Halim mengatakan penyambutan kunjungan yang dilakukan bersama Kepala PLBN Mota'ain serta Koordinator CIQS PLBN Mota'ain merupakan bentuk koordinasi informal.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo gelar operasi gabungan awasi orang asing di Manggarai
Penyambutan ini, kata dia, sebagai dukungan terhadap Pemerintah Timor Leste sebagai negara sahabat yang sebagian wilayah teritorialnya berada di tengah wilayah kedaulatan Indonesia.
Selain itu juga sebagai bentuk sinergitas antar kedua negara (Indonesia-Timor Leste) dalam mendukung terjalinnya hubungan kerjasama bilateral yang semakin berkembang.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo ajukan kenaikan tipe dukung pariwisata
Panglima Jenderal F-FDTL bersama rombongan meninggalkan PLBN Mota'ain setelah melakukan diskusi singkat dan berpose bersama para pihak terkait di PLBN Mota'ain.
"Pada Kamis (6/2) hari ini kami menyambut kunjungan Panglima Jenderal F-FDTL yang melakukan transit PLBN Mota'ain," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis, (2/6/2022).
F-FDTL merupakan Angkatan bersenjata Pasukan Pertahanan Timor Leste yang bertugas untuk mempertahankan dan melindungi Timor Leste.
Panglima Jenderal F-FDTL Farul Ratelaek melintas masuk ke wilayah NTT menggunakan paspor dinas bersama rombongan yang berjumlah 23 orang dengan paspor dinas maupun diplomat.
Tujuan kunjungan mereka untuk melakukan peninjauan terhadap Pos F-FDTL di daerah perbatasan Napan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Oesilo Timor Leste.
Halim mengatakan penyambutan kunjungan yang dilakukan bersama Kepala PLBN Mota'ain serta Koordinator CIQS PLBN Mota'ain merupakan bentuk koordinasi informal.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo gelar operasi gabungan awasi orang asing di Manggarai
Penyambutan ini, kata dia, sebagai dukungan terhadap Pemerintah Timor Leste sebagai negara sahabat yang sebagian wilayah teritorialnya berada di tengah wilayah kedaulatan Indonesia.
Selain itu juga sebagai bentuk sinergitas antar kedua negara (Indonesia-Timor Leste) dalam mendukung terjalinnya hubungan kerjasama bilateral yang semakin berkembang.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo ajukan kenaikan tipe dukung pariwisata
Panglima Jenderal F-FDTL bersama rombongan meninggalkan PLBN Mota'ain setelah melakukan diskusi singkat dan berpose bersama para pihak terkait di PLBN Mota'ain.