Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrai Klas III TPI Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengajukan kenaikan tipe dari kelas III menjadi Kelas II dalam rangka mendukung daerah tersebut sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
"Sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas dan seiring dengan lalu lintas orang asing di wilayah Labuan Bajo dan daratan Flores terus meningkat menjadi alasan bagi kami untuk meningkatkan status kantor kami," kata Kepala Imigrasi Klas III TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra kepada ANTARA dari Labuan Bajo, Jumat, (25/3).
Peningkatan tipe ini juga ujar dia sebagai bagian dari Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo, untuk memberikan pelayanan optimal serta memastikan keamanan di setiap wilayah kerja.
Tak hanya itu, kenaikan tipe itu juga diharapkan bisa terealisasi secepatnya karena memang pariwisata di Labuan Bajo juga kembali bangkit lagi.
"Disamping itu juga, rencana kenaikan tipe ini juga dalam rangka mendukung perubahan tipe bandara Komodo menjadi bandara Internasional serta persiapan untuk Asean Summit 2023 nanti," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa tim penilai dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI telah melakukan pendampingan evaluasi kenaikan Kelas untuk Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo.
Bahkan tim tersebut juga ujar dia telah meninjau langsung dan melakukan pengamatan di ruang pelayanan dan ruang kerja kantor Imigrasi Labuan Bajo.
"Kita berharap tahun ini bisa segera terealisasi menjadi Kelas II apalagi. Untuk usulan kenaikan tipe ini sudah dilakukan sejak Maret Tahun lalu, dan bulan ini genap satu tahun," ujar dia.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa dirinya mendukung Imigrasi Labuan Bajo dalam hal kenaikan kelas.
"Saya mendukung penuh kenaikan status Imigrasi Labuan Bajo karena daerah itu adalah tujuan pariwisata dan merupakan destinasi wisata premium, tentunya banyak juga orang yang perlu diawasi," ujar dia.
Selain itu sebagai kantor yang kawasan pelayanan nya sangat luas mulai dari Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai TImur dan Ngada tentunya butuh personel yang memadai.
Baca juga: Kemlu RI-Imigrasi Labuan Bajo bahas kesiapan personel sambut ASEAN SUMMIT 2023
Baca juga: Kantor Imigrasi Labuan Bajo pindahkan WN Filipina ke Rudenim Kupang
"Sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas dan seiring dengan lalu lintas orang asing di wilayah Labuan Bajo dan daratan Flores terus meningkat menjadi alasan bagi kami untuk meningkatkan status kantor kami," kata Kepala Imigrasi Klas III TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra kepada ANTARA dari Labuan Bajo, Jumat, (25/3).
Peningkatan tipe ini juga ujar dia sebagai bagian dari Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo, untuk memberikan pelayanan optimal serta memastikan keamanan di setiap wilayah kerja.
Tak hanya itu, kenaikan tipe itu juga diharapkan bisa terealisasi secepatnya karena memang pariwisata di Labuan Bajo juga kembali bangkit lagi.
"Disamping itu juga, rencana kenaikan tipe ini juga dalam rangka mendukung perubahan tipe bandara Komodo menjadi bandara Internasional serta persiapan untuk Asean Summit 2023 nanti," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa tim penilai dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI telah melakukan pendampingan evaluasi kenaikan Kelas untuk Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo.
Bahkan tim tersebut juga ujar dia telah meninjau langsung dan melakukan pengamatan di ruang pelayanan dan ruang kerja kantor Imigrasi Labuan Bajo.
"Kita berharap tahun ini bisa segera terealisasi menjadi Kelas II apalagi. Untuk usulan kenaikan tipe ini sudah dilakukan sejak Maret Tahun lalu, dan bulan ini genap satu tahun," ujar dia.
Sementara itu Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa dirinya mendukung Imigrasi Labuan Bajo dalam hal kenaikan kelas.
"Saya mendukung penuh kenaikan status Imigrasi Labuan Bajo karena daerah itu adalah tujuan pariwisata dan merupakan destinasi wisata premium, tentunya banyak juga orang yang perlu diawasi," ujar dia.
Selain itu sebagai kantor yang kawasan pelayanan nya sangat luas mulai dari Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai TImur dan Ngada tentunya butuh personel yang memadai.
Baca juga: Kemlu RI-Imigrasi Labuan Bajo bahas kesiapan personel sambut ASEAN SUMMIT 2023
Baca juga: Kantor Imigrasi Labuan Bajo pindahkan WN Filipina ke Rudenim Kupang