Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang akan menggandeng pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membangun sektor pariwisata di wilayah tersebut agar lebih cepat berkembang.
"Kami akan mengandeng pemerintah Provinsi NTT dalam pembangunan pariwisata, sehingga ada konektivitas program dilakukan pemerintah provinsi dan Kabupaten Kupang dalam penataan kawasan pariwisata," kata Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno kepada wartawan di Oelamasi, Senin (17/9)..
Korinus mengatakan, kerja sama membangun pariwisata dipastikan berjalan dengan sukses karena kedua pemerintahan ini memiliki program yang sama untuk memajukan sektor pariwisata.
Menurut Korinus, sektor pariwisata berkembang pesat apabila didukung tiga aspek yaitu sumber daya manusia (SDM), kesiapan masyarakat serta dukungan keamanan.
"Apabila tiga aspek itu sudah memadai maka pembangunan sektor pariwisata akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat," katanya.
Ia mengatakan, apabila sektor pariwisata berkembang maka akan memberi dampak terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor jasa.
Baca juga: Pariwisata Kabupaten Kupang terkendala infrastruktur jalan
Air terjun Oenesu di Kupang Barat, NTT
Korinus yang terpilih sebagai Bupati Kupang priode 2018-2023 pada pilkada 27 Juli 2018 mengaku segera berkoordinasi dengan pemerintah NTT setelah dilantik sebagai Bupati Kupang Maret 2019 untuk mematangkan kerja sama pembangunan pariwisata.
Menurut dia, selama pemerintahan Bupati Kupang Ayub Titu Eki, pembangunan sektor pariwisata terkesan berjalan lambat, karena hanya menata sejumlah obyek wisata tertentu.
"Obyek wisata Gunung Fatuleu, Air Terjun Oenesu serta beberapa obyek wisata juga berkembang pesat selama kepemimpinan Pak Ayub Titu Eki. Jadi tidak benar kalau selama 10 tahun kepemimpinan beliau, sektor pariwisata kurang diperhatikan," kata Korinus.
Tata infrastruktur jalan
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Kupang Malcon Nomseo mengatakan mulai 2019, pihaknya akan akan memprioritaskan penataan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata guna mendukung pembangunan sektor pariwisata.
Kepada Antara, Maclon mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas dilakukan pemerintahan Korinus Masneno-Jeri Manafe yang telah terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Kupang periode 2018-2023.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan lebih difokuskan pada obyek wisata unggulan yang belum memiliki akses jalan memadai.
Baca juga: Pemkab Kupang prioritaskan pembangunan infrastruktur pariwisata
Kepala Dinas PU Kabupaten Kupang Maclon Nomseo (ANTARA Foto/Benny Jahang)
"Kami segera melakukan identifikasi lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, apabila kondisi jalannya belum memadai akan dibangun pada tahun 2019," katanya.
Maclon yang juga merangkap sebagai penjabat Sekda Kabupaten Kupang itu mengatakan, belum memastikan alokasi anggaran untuk pembangunan jalan menuju lokasi wisata pada tahun anggaran 2019.
Ia menjelaskan, selama kepemimpinan Bupati Ayub Titu Eki terdapat lima lokasi wisata yang memiliki infrastruktur jalan seperti lokasi wisata air terjun Oenesu, Tablolong, Fatuleu, Pantai Manikin serta kawasan wisata di Amarasi.
"Memang masih banyak lokasi wisata di Kabupaten Kupang yang belum memiliki akses jalan yang memadai karena anggaran dimiliki pemerintah sangat terbatas," ujarnya.
Namun, ia berjanji mulai 2019 pihaknya akan memberi prioritas pada penataan infrastruktur jalan menuju obyek wisata, agar pariwisata di Kabupaten Kupang juga terus berkembang seperti daerah lainnya di NTT.
"Kami akan mengandeng pemerintah Provinsi NTT dalam pembangunan pariwisata, sehingga ada konektivitas program dilakukan pemerintah provinsi dan Kabupaten Kupang dalam penataan kawasan pariwisata," kata Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno kepada wartawan di Oelamasi, Senin (17/9)..
Korinus mengatakan, kerja sama membangun pariwisata dipastikan berjalan dengan sukses karena kedua pemerintahan ini memiliki program yang sama untuk memajukan sektor pariwisata.
Menurut Korinus, sektor pariwisata berkembang pesat apabila didukung tiga aspek yaitu sumber daya manusia (SDM), kesiapan masyarakat serta dukungan keamanan.
"Apabila tiga aspek itu sudah memadai maka pembangunan sektor pariwisata akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat," katanya.
Ia mengatakan, apabila sektor pariwisata berkembang maka akan memberi dampak terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor jasa.
Baca juga: Pariwisata Kabupaten Kupang terkendala infrastruktur jalan
Menurut dia, selama pemerintahan Bupati Kupang Ayub Titu Eki, pembangunan sektor pariwisata terkesan berjalan lambat, karena hanya menata sejumlah obyek wisata tertentu.
"Obyek wisata Gunung Fatuleu, Air Terjun Oenesu serta beberapa obyek wisata juga berkembang pesat selama kepemimpinan Pak Ayub Titu Eki. Jadi tidak benar kalau selama 10 tahun kepemimpinan beliau, sektor pariwisata kurang diperhatikan," kata Korinus.
Tata infrastruktur jalan
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Kupang Malcon Nomseo mengatakan mulai 2019, pihaknya akan akan memprioritaskan penataan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata guna mendukung pembangunan sektor pariwisata.
Kepada Antara, Maclon mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas dilakukan pemerintahan Korinus Masneno-Jeri Manafe yang telah terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Kupang periode 2018-2023.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan lebih difokuskan pada obyek wisata unggulan yang belum memiliki akses jalan memadai.
Baca juga: Pemkab Kupang prioritaskan pembangunan infrastruktur pariwisata
Maclon yang juga merangkap sebagai penjabat Sekda Kabupaten Kupang itu mengatakan, belum memastikan alokasi anggaran untuk pembangunan jalan menuju lokasi wisata pada tahun anggaran 2019.
Ia menjelaskan, selama kepemimpinan Bupati Ayub Titu Eki terdapat lima lokasi wisata yang memiliki infrastruktur jalan seperti lokasi wisata air terjun Oenesu, Tablolong, Fatuleu, Pantai Manikin serta kawasan wisata di Amarasi.
"Memang masih banyak lokasi wisata di Kabupaten Kupang yang belum memiliki akses jalan yang memadai karena anggaran dimiliki pemerintah sangat terbatas," ujarnya.
Namun, ia berjanji mulai 2019 pihaknya akan memberi prioritas pada penataan infrastruktur jalan menuju obyek wisata, agar pariwisata di Kabupaten Kupang juga terus berkembang seperti daerah lainnya di NTT.